21

208 16 0
                                    



"Hei Oliver's girlfriend, kenapa tidak makan? Tidak berselera karena ditinggal oleh Oliver huh?" Fred tertawa kemudian bertos ria dengan kembarannya George, aku memutar bola mataku

"Ayolah Anna, Oliver hanya dipanggil profesor Mcgonagall bukan pergi meninggalkanmu selamanya" Ron menambahi, aku bangkit dari dudukku, mencondongkan badan dan memukul kepalanya dengan sendok, Ron meringis sambil mengusapi kepalanya

Selepas kami berjalan bersama sampai ke great hall, belum sempat duduk Oliver sudah dipanggil oleh profesor Mcgonagall tetapi Oliver sempat menyuruhku untuk makan

"Aku harus pergi, makan yang banyak Anna"

"Tapi aku tidak lapar"

"Ck. . makanlah walau sedikit, lakukan untukku yah?" Diakhiri dengan usapan dikepalaku dan Oliver pun melangkah pergi

"Anna. . . " Aku menoleh kearah Harry "Ingat perkataan Oliver tadi? 'Makanlah walau sedikit, lakukan untukku' Harry menaik turunkan kedua alisnya kemudian tertawa lepas dengan yang lain, oh ayolah moodku akan semakin hancur kalau begini terus

"By the way Harry, bagaimana kabar Sirius?" Minggu lalu aku baru diberitahu dari Hermione bahwa dia dan Harry pergi menyelamatkan paman Harry yaitu Sirius dari penjara, terlepas dari tuduhan dirinya yang seorang pelahap maut dan pengkhianat serta alasan meninggalnya kedua orang tua Harry "baik" aku mengangguk menanggapi

"Attention..!!!" Hening, semua terdiam, perhatian setiap orang yang berada di aula utama kini terpusat ke profesor Dumbledore. "Aku hanya ingin memberitahukan bahwa kita akan mengadakan turnamen Triwizard, dimana turnamen ini melibatkan 3 sekolah dengan masing-masing perwakilan dari sekolah masing-masing untuk melakukan misi berbahaya yang harus diselesaikan, dan sekolah kita kini terpilih menjadi tuan rumah dalam turnamen ini namun aku harus memberitahu kalian bahwa hanya siswa di atas 17 tahun yang boleh mengikuti perlombaan ini--"

suara riuh dari setiap siswa di ruang aula mulai terdengar, berisik, mereka memprotes tak terima "That's rubish-!!" Fred dan George juga ikut-ikutan berteriak

.
.
.

"Harry, kau tidak memiliki niat untuk mengikuti turnamen ini kan?" Wajah Ron terlihat gelisah

"oh ayolah Ron, tentu tidak lagipula kau dengar kan kata profesor Dumbledore bahwa hanya siswa di atas 17 tahun yang bisa mengikuti turnamen ini" Harry merangkul Ron, mencoba meyakinkan sahabatnya yang nampak ragu, Ron mengangguk

"By the way, sekolah mana saja yang akan datang ke Hogwarts?"

"Entahlah Anna, kita akan lihat nanti malam tapi aku punya firasat bahwa sekolah Durmstrang juga ikut serta dalam perlombaan ini" Hermione tersenyum, terlihat seperti sedang mengkhayalkan sesuatu "atau kau lebih mengharapkan Viktor Krum akan datang huh?" Terlihat jelas Hermione, kau terlihat jelas lebih mengharapkan kedatangannya dari pada perlombaan ini hahaha "apa sih Anna-!" Aku tertawa lepas melihat wajahnya bersemu

"Hei Grindelwald-!!"

Langkahku dan golden trio terhenti ketika nama belakangku disebut, aku berbalik, Malfoy berdiri tak jauh dari posisi kami, dia berjalan mendekat "what do you want Malfoy?!"

"Tenang weaslbee, aku hanya ingin berbicara sebentar dengan.. " Draco melirik kearahku "dengan gadis songong ini" Draco menarik tanganku, berdiri disampingnya dan membawaku sedikit menjauh dari golden trio, Harry terlihat ingin menonjok wajah Malfoy kalau saja tidak ditahan oleh Ron

"Apa maumu? Cepatlah aku tidak punya waktu"

"Wow sabar nona yang super sibuk" Draco menurunkan pandangannya kearah leherku, alisnya menekuk "sejak kapan kau menjadi siswi asrama Gryffindor?" Draco berusaha melepaskan syal milik Oliver dari leherku, dengan cepat aku mencegatnya "ck, sebentar aku ingin melihat sesuatu!" Draco menahan kedua lenganku dengan satu tangannya, menahannya di belakang tubuhku , kemudian menghimpit tubuhku kedinding

"Malfoy kau-!!"

"Harry tahan, jangan buat keributan disini atau kita juga akan mendapat masalah mate" Draco melirik kearah mereka, menyeringai, kemudian kembali memerhatikan leherku 'ada apa dengan leherku?'

Draco melonggarkan paksa syal dileherku, menurunkannya sedikit kemudian menyeringai "baguslah kau masih memakainya" 'hah?' aku menunduk, mengikuti arah pandangannya yang jatuh tepat di kalung pemberiannya yang ternyata masih kupakai

"sudah puas melihatnya? Sekarang lepaskan aku!" aku memberontak, berusaha melepaskan cengkraman tangannya dari kedua tanganku namun tak bisa, malah kedua pergelangan tanganku jadi sedikit sakit karena cengkeramannya. Draco berdecih "Ck, sabar sedikit Betty-"

"Don't! Don't you ever call me Betty!" Telingaku terasa gatal mendengar nama itu. Draco menyunggingkan senyuman menjengkelkannya itu "jangan lupa malam ini, diperpustakaan dan-"

"Malfoy!" Atensiku, Draco dan golden trio teralih. Oliver berjalan mendekat, lebih tepatnya mendekati Draco, wajah Oliver tidak terlihat bersahabat  "lepaskan dia atau-"

Draco meliriku, "atau apa? Kau akan memukulku demi menyelamatkan pacarmu ini?" senyuman menjengkelkannya itu tidak kunjung luntur malah semakin tercetak jelas diwajahnya

Oliver melangkah lebih dekat dengan Draco "kalau kau mau, aku bisa mengabulkannya"

Draco tertawa sinis "tidak ada gunanya aku menghabiskan waktuku yang berharga hanya untuk berkelahi denganmu disini" Draco melepaskan cengkeramannya. Aku mengibas-ngibaskan kedua tanganku, cengkeramannya sangat kuat. Draco berbalik kemudian berjalan menjauh

Oliver menggenggam kedua tanganku "akhh!"

"Oh maaf, apa sangat sakit?" Tatapan Oliver terlihat khawatir "tidak juga, kurasa hanya terkilir sedikit"

Hermione, Harry dan Ron mendekat, Hermione mengambil kedua tanganku dari genggaman Oliver, aku meringis, Hermione menatap pergelangan tanganku dengan teliti "kau benar, tanganmu terkilir. Dasar Malfoy sialan!"

"Oh tenanglah ini hanya terkilir bukan patah"

"Walau hanya terkilir tetap saja dia melukaimu Anna. ."

"Harry benar, lebih baik kau ikut aku, aku akan mengobati pergelangan tanganmu" Hermione merangkul pundakku, hendak membawaku pergi

"Rawat dia dengan baik, Granger"

"Oh tenang saja Oliver, aku akan merawat dan menjaga pacarmu ini dengan baik benar bukan Anna?" Aku memberinya tatapan 'apa-apaan?!'.

Oliver tersenyum "baiklah kalau begitu, Ron Harry aku membutuhkan pertolongan kalian" Harry dan Ron mengikuti Oliver sedangkan Hermione berjalan membawaku keasramanya

"Apa-apaan kau menyebutku pacarnya!"

"Hm? kau memang pacarnya kan? Apalagi kami melihat dengan mata kepala sendiri kalian duduk dan saling berpelukan kemarin, juga syalnya yang masih kau pakai sampai sekarang. Jangan sungkan untuk jujur, aku menyetujuimu dengannya dari pada dengan orang lain"

"Tapi-"

"Shuhh.. diamlah, kemarikan tanganmu biar kuobati"

.
.

TBC 🍏

Love ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang