Enam: Setidaknya

366 11 1
                                    

Teruntuk siapa saja, yang setidaknya menjaga meski tak menatap.

----------

Hai,
Pernahkah mendengar
Sayup-sayup mentari menyambut pagi?
Di ujung cahayanya, ia sisipkan kelembutan

Hai,
Pernahkah merasa
Getir kerinduan menjemput malam?
Di ujung waktunya, ia selipkan sebuah salam

Itu aku,
Karena aku yang begitu angkuh
Hanya bercerita pada alam
Tentang rindu yang kian mengukuh
Mendayu-dayu setiap rajutan malam

Begitu pula kamu,
Karena kamu tak peduli
Enggan mendengar kata hati
Dua insan yang lama tak bersua
Ketika bertemu dalam hampa tanpa suara

Namun setidaknya,
Izinkan aku,
Menjadi pundak bagi setiap dukamu
Berubah sayap demi setiap sukamu
Merengkuh hangat bias bayangmu
Berbisik haru dalam doa untukmu
Setidaknya,
Setidaknya,
Itulah caraku memelukmu

Jum'at, 17 April 2015

Antologi Puisi dan Cerpen: Patahan SayapHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin