Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Seoul, tahun 2022
Yeonjun bingung, sungguh. Rasanya ia pernah mengenal Si Sempurna Choi Soobin. Siapa Soobin? Teman sekelas Yeonjun yang baru di kelas 11 sekarang.
Dulu saat masuk pertama kali ke mari, ia tak cukup yakin ini adalah Choi Soobin yang pernah ia kenal. Sebab, dahulu Soobin tak seperti sekarang yang pribadinya begitu menyenangkan bagi orang-orang.
Choi Soobin, si ketua osis, tinggi, tampan, ramah, patuh, penurut, pintar segala bidang, dan jangan lupa terkenal di seluruh penjuru sekolah. Tidak, sungguh bukan Yeonjun menyukainya. Hanya sekedar penasaran.
Pasalnya, ia pernah punya kenalan yang sama. Dulu ketika Yeonjun masih sekolah dasar, ia pernah mengenal nama Choi Soobin. Tapi jelas Yeonjun tak yakin. Sebab, banyak nama Choi Soobin di Korea. Sedangkan Yeonjun besar di Amerika. Dari sekolah dasar hingga menengah pertama.
Maka dari itu, ia tak yakin dengan Soobin yang ini. Bukan apa, ia hanya senang jika bertemu teman yang pernah satu sekolah dengannya. Sudah sejak setahun yang lalu ia tahu Choi Soobin, tapi urung ingin menyapa atau bertanya sebab Soobin begitu terkenal, sedangkan ia murid biasa yang orang tahu hanya pernah besar di Amerika.
Dan kini, entah kebetulan dari mana, mereka kini sekelas.
Flashback
Yeonjun berjalan lesu, sungguh ia masih ingin liburan. Baru 3 hari yang lalu ia pulang dari Amerika berlibur di rumah orang tuanya. Yeonjun tinggal sendiri di Korea. Orang tuanya masih punya urusan pekerjaan disana. Setelah sambutan kepala sekolah, ia mencari papan pengumuman pembagian kelas.
"Hey!!! Yaaa!!! Choi Yeonjun!!! Hey kepala madu!!"
Yeonjun kesal sekali, sungguh. Bisakah Choi Beomgyu memanggilnya dengan normal? Ah mereka sekelas sebelumnya. Cuma pria kelebihan energi ini yang berani memanggilnya begini.Karena Yeonjun terkenal kalem sekali. Sebab, ia masih menyesuaikan diri di Korea.
"Bisakah, memanggil dengan benar? Orang-orang memperhatikan kita."
"Hahaha, iya maaf. Mari cari kelas!"
Yeonjun cuma mendengus, Beomgyu itu anaknya tak bisa diam, berisik sekali. Tapi anehnya Yeonjun tak terganggu, meski kerap kali Beomgyu menempelinya.
Mereka berjalan ke depan papan pengumuman. Ramai sekali, sampai Yeonjun malas melihatnya. Ia akan serahkan hal ini sama Beomgyu saja. Ia pandai menyempil dan menyerobot antrean.
"Yak Choi Yeonjun, kita sekelas lagi!!!"
Yeonjun terkejut, dan berlari menerobos kerumunan. Matanya mencari nama mereka.
Choi Beomgyu
Choi Soobin
Choi YeonjunAda nama Choi Soobin di antara nama mereka. Napasnya tiba-tiba tercekat, entah kenapa.
Flashback off
Yeonjun berjalan masuk bersama Beomgyu, mereka berdebat akan duduk dimana. Jujur ia tak terlalu menyukai bagian depan. Ia buka tipe murid rajin dan suka bertanya pada guru. Sedangkan Beomgyu tak bisa duduk di belakang karena minus.
"Bagaimana kalau barisan pertama?"
ucap Beomgyu dengan riang."Apa wajahku nampak seperti kutu buku ambisius yang ingin nilai tinggi?"
"Ahahaha, baiklah kau tentukan saja asal jangan di belakang."
"Deret nomer 3 kalau kau mau semeja denganku." ucap Yeonjun datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are you? (End✔️)
Mystery / ThrillerSoobin itu tampan, baik, ramah, pintar, patuh, penurut, anak teladan, hampir semua orang tak ada yang tak tahu dia. Dia sempurna. Yeonjun si murid biasa saja, merasa ada yang aneh dengan Soobin yang sempurna. Seingatnya, Soobin itu pendiam, tidak ra...