Who are you? (End✔️)

Rahasia

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Arizona, 2013

"Steve, you can sit beside Daniel. Oh Daniel please raise your hand!"

Soobin terkejut. Itu kan bocah yang jadi tetangganya. Yeonjun tersenyum lebar sekali. Sampai pipinya mekar.

"Hai!! Kau tak mungkin kan lupa denganku??!" Yeonjun antusias sekali.

"Kau bocah penanam wortel."

"Hey, aku Yeonjun, Daniel nama lain ku sih. Tapi khusus untukmu panggil Junnie!" Yeonjun bertepuk tangan senang.

"Em, kau tak lupa namaku kan?"

Yeonjun menggeleng heboh, mana mungkin dia lupa.

"Binnie, kau itu Binnie!!"

Soobin tersenyum. Untuk pertama kalinya ia tak menyesal berkenalan dengan orang baru.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hey, Daniel got a new friend!!" Seorang anak laki-laki bertubuh besar menghampiri mereka. Mendorong Yeonjun yang sedang duduk di ayunan yang di dorong Soobin.

"They look similar hahaha!!"

"Don't touch Binnie!!!" Yeonjun berteriak mengusir mereka yang hendak merundung Soobin.

"How cute!!"

Yeonjun memandang garang mereka. Usianya lebih tua dibanding Soobin. Ia merasa harus melindungi Binnie.

Hingga akhirnya guru mereka datang melerai pertengakaran.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bin, aku tak suka pada Jeff, bukankah ia menyebalkan. Ia selalu mengangguku. Aku tak mau dia mengganggumu!"

Yeonjun dan Soobin berjalan pulang bersama.

"Kau tak menyukainya?"

"Huum, dia menatapku seolah aku harus diganggu setiap saat."

Soobin diam. Ia mengantar Yeonjun sampai gerbang, melihatnya masuk ke dalam rumah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah 3 bulan Soobin sekolah. Orang tuanya senang sekali sebab Soobin sedikit berubah. Mau berinteraksi walau hanya dengan Yeonjun. Kedua orang tua mereka mengadakan makan malam bersama kadang-kadang.

"Soobinnie terlihat dewasa sekali yaa." Ayah Yeonjun memuji betapa kalem dan dewasanya Soobin.

"Yeonjun juga kok!!"

Yeonjun tak mau kalah, ia mempoutkan bibirnya. Soobin tersenyum. Lalu mengambil remah biskuit di tepi bibir Yeonjun.

Orang tua mereka menatap kedua anak tersebut dengan senang.
.
.
.
.
.
.
.
.

Soobin merasa Yeonjun sedikit menjauh darinya. Sejak anak kelas sebelah bernama Sophia membantu Yeonjun ketika Jeff mengganggu mereka. Sophia mengadukan Jeff kepada guru sehingga ia dirumahkan selama 3 hari.

Soobin cuma ingin main berdua dengan Yeonjun. Tidak dengan Sophia. Tapi Yeonjun selalu mengajak gadis kecil itu. Melupakan Soobin yang selalu di sampingnya. Soobin merasa kesal sekali.

Maka dari itu, ia meminta Sophia bersembunyi di dalam gorong-gorong ketika musim dingin. Berkata padanya bahwa ia sedang main petak umpet dengan Yeonjun, dan Sophia boleh ikut. Jika mereka sembunyi dan tak ketahuan, maka mereka menang. Soobin berkata akan berjaga supaya mereka tak ketahuan.

Soobin mengatakan kalau Yeonjun tak akan menemukan mereka disini. Jika Sophia mengantuk, maka ia boleh tidur, Soobin yang akan menjaganya. Namun malang, ketika gadis kecil itu percaya padanya dan tertidur. Ia menutup gorong-gorong dengan rapat.