HAPPINESS

(2). bersatu

~HAPPY READING~

Jihoon menatap dirinya yang sedang gugup di depan cermin, tepat hari Soonyoung akan menjadikan nya seorang istri, dia benar-benar sangat gugup sekarang gaun nya tidak lepas dari genggaman tangan nya sejak tadi, rasanya sulit di percaya tapi inilah kenyataan nya dia akan bergabung dengan keluarga Kim hari ini, keluarga yang membuat siapapun iri melihat keharmonisan nya.

Pintu ruangan Jihoon terbuka, Jeonghan tersenyum lalu masuk kedalam seorang diri, karena memang dia di tugaskan untuk bersama Jihoon saat pernikahan.

"Lihat lah calon adik ipar ku ini, terlihat sangat gugup. hey Jihoon santai saja Soonyoung tidak akan memakan mu." ucap Jeonghan lalu tertawa, dia sangat tau kegugupan yang Jihoon rasakan karena dia pun pernah merasakan nya saat Seungcheol menikahi nya.

Jihoon kembali menghela napas nya entah sudah bekali dia seperti itu, yang pasti dia sangat gugup dan ingin pingsan saja rasanya. Jeonghan berjalan kearah Jihoon lalu memakaikan Jihoon tudung pengantin di kepala Jihoon.

"Sudah cantik jadi kau tidak perlu gugup, Soonyoung sudah menunggu di depan. Ayo." Jeonghan pun membantu Jihoon berjalan.

Tuan Lee sudah berada tepat di depan ruangan Jihoon, tuan Lee mengulurkan tangan nya siap membawa Jihoon ke pelaminan dan memberikan putri kesayangan pada Soonyoung. Jihoon membalas uluran tangan tuan Lee, mereka pun berjalan berdampingan hingga pelaminan dengan Jeonghan yang berjalan di belakang.

Saat Jihoon dan tuan Lee sampai semua mata hanya tertuju pada putri tuan Lee itu. Jihoon sangat cantik hari ini sehingga Soonyoung tidak melepaskan pandangannya pada Jihoon sedetik pun.

"Lihatlah kak Jihoon, dia begitu cantik hari ini." ucap Minghao, Sejeong mengangguk setuju.

"Sama seperti kakak ipar ku saat menikah dengan kak Seungcheol." ucap Sejeong sambil memeluk Minghao.

Tuan Lee pun menyerahkan putri satu-satu nya pada Soonyoung.

"Tolong jaga putri ku, dia tanggung jawab mu sekarang dan selamanya."

"Tentu saja tuan, aku akan terus memberikan nya kebahagiaan." ucap Soonyoung lalu membawa Jihoon ke depan. Tuan Lee mengusap wajah nya yang basah karena air mata sementara Jihoon terus menunduk karena tidak bisa menahan tangis nya.

Apa perkataan Soonyoung bisa dia percaya?kalau Soonyoung akan membuatnya bahagia, bukannya dia meragukan seorang Kim Soonyoung tapi siapa perempuan yang langsung percaya jika belum terlalu lama mengenal dan langsung menikah.

-

Pernikahan pun selesai sekarang Soonyoung dan Jihoon sudah resmi menjadi suami istri yang sah.

"Lihatlah bukankah mereka sangat cocok." ucap Jeonghan pada suaminya. Seungcheol mengangguk setuju akhirnya adik nya itu mau menikah setelah sekian lama sendiri.

"Ichan jangan lari nanti jatuh." ucap Minghao. Minghao mengela napas nya lelah putra Jeonghan dan Seungcheol ini benar-benar tidak bisa diam sedetik pun, ada saja tingkah nya yang membuat Minghao lelah sendiri seperti sekarang dia baru saja duduk tapi seperti nya putra kesayangan Jeonghan itu tidak mau memberikannya istirahat.

Minghao bangkit dan ingin mengejar Chan tapi seseorang langsung menahan nya dan menyuruh nya untuk kembali duduk.

"Biar aku saja, kau istirahat." Orang itu ada Junhui sekertaris kesayangan keluarga. Minghao mengangguk lalu kembali duduk membiarkan Junhui menyusul Chan yang entah pergi kemana. Kau tidak bisa lengah sedikit pun kalau lengah kau akan kehilangan jejak seorang Kim Ichan.