~HAPPY READING~Tiga bulan telah terlewat begitu saja, kini keadaan keluarga Kim kembali normal seperti dulu hanya bedanya kini Minghao dan Wonu sudah di terima dengan senang hati oleh Suho dan juga hubungan Minghao dengan Junhui yang sudah terbongkar karena mulut ember Hansol. Kini semua kembali seperti tidak ada masalah besar yang menimpa keluarga mereka.
Dan juga sekarang keluarga Kim bertambah dua. Seungkwan dan juga Sunwoo yang resmi pindah dua bulan lalu ke kediaman keluarga Kim. Kini bukan lagi mansion besar Kim tempat mereka tinggal, hanya sebuah rumah sederhana yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Hangat dan nyaman untuk keluarga yang hanya berisi dua orangtua dan juga lima orang anak.
Karena Seungcheol, Mingyu dan Soonyoung yang memutuskan untuk tetap menetap di apartemen mereka masing-masing, jadi Suho membeli rumah yang tidak terlalu besar namun bisa menampung keluarga nya. Dan beruntung nya Suho dan Irene memiliki simpanan uang yang cukup banyak karena dulu mereka takut hal ini akan terjadi di masa depan jadi mereka berdua memutuskan untuk selalu menyimpan uang yang sering tuan Kim berikan pada mereka setiap bulan nya.
Pagi ini rumah Suho sudah ramai dengan para anak dan menantu nya, karena semalam Mingyu membuat acara kecil-kecilan untuk menyambut anak nya yang berada di dalam kandungan Wonu. Semalam Mingyu dan Wonu memutuskan untuk memeriksa ke dokter karena napsu makan Wonu yang semakin meningkat dan juga tubuh Wonu yang terlihat menggemuk membuat Wonu khawatir akan berat badannya jadi dia meminta Mingyu untuk mengantar nya ke dokter untuk memeriksa. Dan ternyata Wonu sedang mengandung memasuki bulan ke tiga.
Karena acara selesai terlalu malam mereka pun memutuskan untuk menginap dan tidur bersama di ruang tamu yang luas karena sofa yang di simpan sementara di gudang.
Pagi yang indah ini di buka dengan suara teriakan Chan yang bermain kejar-kejaran dengan Sunwoo sementara Samuel hanya melihat kedua nya tanpa ada niatan untuk ikut bergabung dan juga suara tangis pagi hari Soonie membuat rumah semakin ramai. Tapi bukannya marah karena merasa berisik Suho justru senang melihat para anak dan menantu nya berkumpul tanpa harus sembunyi-sembunyi seperti dulu karena takut ketahuan oleh Suho.
"Soonie yang tampan, ingin kakek gendong tidak?" Tanya Suho pada Soonie yang sedang tiduran sambil menangis di atas kasur bayi nya yang di letakan diatas karpet berbulu.
Tidak menunggu jawaban dari cucu nya Suho langsung menggendong Soonie karena Jihoon sedang sibuk mengurus Soonyoung yang ada jadwal pagi, di kamar Seokmin jadi dia tidak mendengar kalau anak nya ini menangis.
"Sunwoo jangan berlari nanti seragam sekolah mu kusut," Omel Jeonghan karena pagi tadi dia yang menyetrika seragam sekolah Sunwoo.
Mendengar omelan Jeonghan, Chan dan Sunwoo pun diam dan berjalan ke arah TV, karena jam masih menunjukkan jam 05.17, dan masih terlalu pagi untuk sekolah jadi mereka memutuskan untuk mengikuti Samuel yang menonton TV bersama Hansol dan Seungkwan yang sibuk mengurus acara yang akan Hansol hadiri bersama Suho nanti nya.
"Memang enak di marahi," Ledek Hansol lalu kembali mendengarkan Seungkwan yang sedang mem-brifing nya.
Kini keadaan rumah kembali kondusif, sudah tidak ada lagi suara teriakan dan juga tangisan Soonie yang sudah mereda karena di gendong oleh Suho. Rumah kembali hening hanya ada suara TV dan juga alat-alat memasak di dapur yang sedang di pakai oleh Irene, Wonu dan Jeonghan.
"Apakah Soonie menangis? Aku tidak mendengar nya." Ucap Jihoon yang turun bersama Soonyoung yang sudah rapih dengan pakaian serta tas kerja nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINESS
Fanfiction[ON GOING ➡ SLOW UPDATE] LAPAK GS!TOLONG JANGAN SALAH LAPAK TERIMA KASIH... Tidak semua kehidupan berjalan dengan mulus dan penuh kebahagiaan, pasti ada saat dimana kehidupan yang kalian rasakan ini penuh lika-liku penuh air mata dan perjuangan. [B...