"Jantung gue rusak nar. Jangan menaruh harapan apapun sama gue, karena gue sendiri pun gak berani untuk berharap bahagia.
***
"Untuk apa gue menjalani pengobatan kalau pada akhirnya gue akan pergi?"
***
"Kenapa harus bohong? Kenapa lo suruh gue perg...
Assalamualaikum bestie ada yang kangen aku buat cerita angst lagi gak????
Gak ada yang kangen oke gak apa apa aku strong😌
Absen ya disini!
Kalau ramai aku lanjut, semoga prolog bisa sampe 150 pembaca ya baru aku mau next gak apa apa boleh kan? Komen juga ramein heheheh.
🥀🥀🥀
"Bantala dan bumantara tak akan pernah menjadi amarfarti mereka aksa dan selamanya akan menjadi enigma."
VERDRIET_katasenjaaa
"Untuk apa kamu pindah ke sana? Masih berusaha mencari jawaban dari kematian Nayara?"
"Hanya membuang-buang waktu mu saja, lebih baik kamu fokus sekolah karena kamu akan melanjutkan perusahaan. Kamu tau adik bodoh mu itu tidak seperti orang normal pada umumnya jadi sudah jelas jika dia menusuk dirinya sen—"
***
"Kehadiran kamu dalam keluarga Paramarta seperti kutukan Binar, harusnya dari awal saat Aruna tahu jika bayi yang dikandungnya berjenis kelamin perempuan dia menggugurkan saja dari pada harus melahirkan anak seperti kamu!"
***
"Bantu gue. Gue mohon bantu gue buat Langit benci gue kak Badai," mohon Binar dengan tatapan penuh harap.
"Binar—"
***
"Saya menerima perjodohan itu tuan Galang."
"Gue minta sama Tuhan, saat kebenaran itu terungkap. Tuhan gak kasih rasa penyesalan untuk lo Langit Angkasa Arkantama."
***
"Jantung gue rusak nar. Jangan menaruh harapan apapun sama gue, karena gue sendiri pun gak berani untuk berharap bahagia."
***
"Untuk apa gue menjalani pengobatan kalau pada akhirnya gue akan pergi?"
***
"Kenapa harus bohong? Kenapa lo suruh gue pergi dari lo sedangkan lo pilih dia? Rumah gue cuma lo ngit terus gue harus pulang kemana setelah ini?"
"Harusnya dari awal lo bilang kalau gue cuma di jadiin percobaan untuk hati lo, jadi harapan ini gak akan ada."
"Apa dengan kematian gue lo baru percaya?"
"Semua orang pergi dari gue, apa gue gak sepantas itu untuk bahagia?"
***
"Tolong donorkan tulang sum-sum kamu untuk Galaksi, Papi mohon nar. Galaksi segalanya untuk Papi."
***
"Apa kamu berharap gadis itu akan baik baik saja setelah dia menjatuhkan dirinya dari rooftop, terlebih kerusakan ginjal yang dideritanya."
***
"Gue gak bisa kasih kebahagiaan untuk lo nar."
"Kita jemput kebahagiaan sama-sama mau?"
***
"Maaf. Kalau untuk merubah takdir gue gak bisa."
🥀🥀🥀
"Kalau merasakan kebahagian harus bermimpi lebih dulu, aku minta sama Tuhan untuk buat aku tidur selamanya." Binar Arunika Paramarta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau tau kenapa langit selalu menjadi candu dan ombak selalu menebar suara yang keras? Karena mereka adalah kita, kita yang tak pernah mampu mengungkapkan rasa."
