𝟎𝟒.𝐑𝐮𝐬𝐮𝐡

114 114 108
                                    

Saat semua orang menganggapmu tak mampu mencapai Tujuanmu jangan berkecil hati tunjukkan bahwa kamu mampu mencapai Tujuanmu bahkan bisa lebih.
"Break your limits"

~ Kafin Fairos ~

Saat asik berpelukan dengan hangat ada suara yang aneh muncul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat asik berpelukan dengan hangat ada suara yang aneh muncul.
Kruyuk..kruyuk..kruyukk..

"he..hee gue laper Liz" ucap Zafi dengah wajah watadosnya.

"Heh perusak suasana aja" sinis reta sambil menoyor dahi Zafi pelan.
Liza hanya terkekeh dengan ulah sahabatnya.

"Kuy kedapur makan sepuas kalian"

"Woah ayok meluncur kita Ret segera selamatkan cacing diperutt" langsung saja Zafi menarik tangan Reta menuju dapur.

"Mau makan apaya? Nasi goreng seafood aja gimana"
Usul Reta pada Zafi & Liza.

"Boleh gue juga lagi pingin" setuju Liza menanggapi

"hm gue ngikut" putus Zafi

Selesai mereka berkutat di dapur langsung membawa masakannya ke meja makan saat sedang tenang menikmati makanannya ada yang mengetok pintu Mansion Liza tidak sabaran padahal sudah di sediakan bel.

TOK..TOK..TOK..

"ASSALAMUALAIKUM WAHAI PENGHUNI MANSION INI PANGERAN TAMPAN DATANG MEmba-"
Belum selsai menyelesaikan perkataannya pintu sudah terbuka.

"Walaikumsalam, yampun bang afin kesini baw- HAH bang Lo sama anggota Lo mau ngapain" pekik Liza kaget pasalnya Kafin membawa 10 anggota Gangnya.

"Ya mau mainlah sekalian numpang makan" sangat tidak tahu malu sekali Kafin ini.

"SIAPA LIZ DI LUAR BRISIK BANGET" triak reta dari arah meja makan.

"INI BANG AFIN SAMA ANGGOTA GANGNYA" balas triak Liza tak kalah keras.

"Hus jangan teriak teriak princess,di markas terus Abang bosen makanya kesini mereka juga bosen ikut sekalian gapapa kan" beritahu Kafin nada memelas sambil mengelus surai hitam panjang Liza.

"Gakpapa kali Bang tadi Liza cuma kaget tiba tiba aja kalian main gak ngabarin dulu, yaudh ayok masuk" ramah Liza membuka lebar pintu memeberi akses mereka masuk.

Mereka berbondong bondong masuk dan berseru kompak
"Anggap saja rumah sendiri" seru semua anggota Kafin sambil tertawa Liza melotot mendengarnya, abstrud sekali mereka.

Benar benar menganggap rumah sendiri setelah semua masuk mansion ada yang duduk manis di ruang keluarga,taman belakang, kolam renang, tempat latihan Liza, bermain Ps dan pergi ke dapur mengambil berbagai snack.

𝐀𝐓𝐓𝐄𝐒𝐒𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang