Ini Prolog

234 35 0
                                    

"Sumpah ya, Ki... pingin tidur aja gue rasanya." Dumelan datang dari mulut Ara. Seperti pelajar pada umumnya yang harus bangun dan berangkat cukup pagi.

"Napa? Mau digendong ke kelas?" Kiki menawarkan. Tentu, bukan dalam artian baik. Anak kelas 2 SMA yang digendong oleh kakaknya  ke kelas bukankah akan sangat memalukan?

Sudah jelas, Kiki bermaksud meledek adik kembarnya.

"Pagi-pagi begini jangan ajak gelut, deh.."

"Lah? Katanya mau tidur? Yah tidur aja. Ntar kugendong ke kelas."

Ara istighfar dalam hati. Ingin rasanya ia menggaplok kakaknya satu ini. Yah, si kembar ini memang tiada hari tanpa bertengkar.

"Makanya abis ngerjain PR tuh langsung tidur. Bukannya begadang baca novel. Kan jadi ngantuk."

Ara tak bisa berkata-kata. Untuk hal itu memang menjadi salahnya. Padahal Kiki sudah memperingatkan agar jangan begadang.

Tapi, tetap saja. Bandel memang adek Kiki yang satu ini.

"Yah mau gimana... kalau gak begitu, gue ga bisa tidur loh."

"Haha! Kalau begitu, itu jadi salahmu-"

Ceplok

Tiba-tiba, sebuah sandwich terjatuh tepat di atas kepala Kiki. Membuat Kiki dan Ara, juga mungkin beberapa murid lain yang menyaksikannya ikut melihat ke atas.

Terlihat Upi dan Sho di sana. Juga bayangan seseorang yang panik dan bersembunyi.

"OI! SIAPA TADI YANG JATOHIN SANDWICH?" Kiki berteriak.

"BUKAN GUA!" -Upi

"Amu." Sho menjawab dengan santai. Mengakibatkan seringaian muncul di wajah Kiki.

"Ooh~ Amu ya?"
"DEK!! GUE DULUAN!!" Dengan segera, Kiki meninggalkan Ara dan berlari cepat menuju lantai atas di mana kelas mereka berada.

'Anjer- gue ditinggal-' Ara bersweatdrop ria sambil membatin. Tega-teganya ia meninggalkan Ara sendirian di bawah,
'Eh- tapi Amu gimana ya... dimarahin gak ya ama Kiki?'

"Ara?"

"Astaghfirullah!! Eh- Toro toh?" Ara istighfar karna kaget. Untung cepat pulih dari rasa terkejutnya. Jika tidak, mungkin saja ia saat ini tengah membaca ayat kursi.

Parahnya malah lempar kursi //canda.

"Kiki mana? Gak bareng?" Tanya Toro heran. Karna tampaknya Ara baru saja tiba. Tapi ia tak bersama Kiki.

"Udah ke atas duluan. Aku ditinggal gara-gara dia ngejar Amu yang jatohin sandwich ke kepalanya."

"...." Toro terdiam. Di kepalanya berputar pikiran karna heran 'orang yang doyan makan kayak Amu buang-buang makanan?'

"Sho yang bilang sih. Dah lah~ yuk masuk kelas! Keburu bel, ntar malah disetrap depan kelas." Ucap Ara, berjalan duluan meninggalkan Toro.

Padahal dia ngajak, tapi Toro malah ditinggalin. Balas dendam salah alamat ini namanya.

◃───────────▹

Haha. Sorry ya pendek 🙏

Wee!!! With Kiki twins! [Oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang