sixteenth, a favorable drunk

2.8K 172 9
                                    


"anjing, udah hari ke 4 cok. bisa mati gue kalo ga ketemu." Heeseung memasang raut sendu.

ya, ini udah hari ke 4 sejak Heeseung disuruh sama Jinyoung buat nyari adeknya.

"ya salah lo. siapa suruh lo ga tanggungjawab duluan? kena karma kan lo." timpal Jay yang lagi nyantai di peha Jungwon.

"ih anjing diem lo. jadi nyamuk gue disini liat kalian." ucap Heeseung tiba tiba.

"iri kan lo, makanya cari ayang."

"ih enak aja lu, gue bukan ayang lo kali." Jungwon nyolot.

"kasian ga dianggap, dahlah udah malem cok. gue duluan." Heeseung mengicir lari ninggalin dua manusia itu.

"KEMANA OI?!" jerit Jay.

"BAR, CARI JALANG."

"WOE ANJIR, LO MASIH SEKOLAH SETAN!" Jay, lagi.

"GABISA, GUE STRESS, MAU NGELEPASIN."

"ah tu anak, nyusahin banget heran gue." Jay kembali berjalan lesu menuju Jungwon pas tutup pintu.

"kenapa lesu kek gitu oi? sini sini." panggil Jungwon. Jay menurut dan duduk disebelah Jungwon

Jay tiba tiba mengangkat badan Jungwon dan dudukin di pangkuannya.

"oi-"

"shh, diem. enak kek gini." Jay meletakkan kepalanya ke leher Jungwon. Jungwon mah terima aja, dia angkat tangannya ke bahu Jay sambil ngelus rambut.

"kenapaa?" tanya Jungwon sambil nyisirin rambut Jay kebelakang.

"engga, pengen aja. tetep gini ya?" Jay menatap memelas Jungwon.

"yaudah, tapi jangan gini, bagi kaki Uwon lilitin badan kaka dulu, sakit kalo dibiarin gini."

"nah, udahkan? bisa gitu lagi?" tanya Jay.

"iya, sini cepet."

yah, begini lah temen tapi bucin.

Heeseung udah nge sama jalang, buktinya baru aja dia keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Heeseung udah nge sama jalang, buktinya baru aja dia keluar.

"ah anjing, ga puas gue sama dia. bibirnya ga semanis Jake. harus beli wine nih." gumam Heeseung sambil berjalan menuju bar dibawah.

"Yes sir, what is your order?" tanya pelayan yang liat Heeseung masuk.

"Can you pass me the menu?" Heeseung menggoyangkan kakinya didepan meja bar.

"sure, sir. I'll give you 5 minutes to choose." pelayan itu pun berjalan menuju meja pelanggan lain.

setelah lima minit, pelayan itu kembali.

"sir? have you finished choosing it?"

"yes, give me Henri Jayer Crox Parantoux 3 bottles, one more is... Krug 1928." Heeseung menutup menu itu.

with you, heejakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang