twenty-three, sex

6.2K 201 1
                                    

warn!
made by yaya.

.




















"ahh-anghh! ahh too fast Ethan-" Jake kewalahan mengimbangi setiap tusukan Heeseung.

"ahh god, this make me feel high. call me daddy, Jakey!" Heeseung memukul kuat bongkahan kenyal milik sang submisif.

posisi mereka berdiri, Jake yang menyandar pada dinding dan kedua kakinya melingkar di pinggang sang dominan, manakala Heeseung menggenggam tangan Jake dan meletakkan dinding diatas kepala Jake dan menggempurnya habis-habisan.

posisi kayak gini emang beruntung bagi Heeseung, tapi ngga dengan Jake. dirinya kewalahan menerima tusukan di lubang surgawinya kerana yang mengatur semuanya itu seorang Ethan Lee.

"ahh! angh.. yes daddy! don't go so fast, ahh anghh- i can't ANGH!" Jake memekik saat titik manisnya disentuh tepat oleh Heeseung. Heeseung melepaskan genggamannya dan membiarkan Jake mendesah di ceruk lehernya.

"mau cium! hiks, mau cium!" Jake yang sedang menutup mata mencari cari dimana bibir sang dominan.

Heeseung menarik pelan kepala Jake dan menyatukan bibir mereka.

Jake menangis, ia tidak pernah senikmat dan sebahagia ini selama ia hidup.

Jake melepaskan ciuman mereka dan menatap sayu Heeseung yang menusuknya tanpa henti, mulutnya tak berhenti mengeluarkan desahan yang membuat Heeseung hampir gila mendengarnya.

Heeseung menatap nafsu mata Jake.


Eye Contact.

bagaikan dunia milik berdua, bercinta dengan bertatapan mata menambahkan gairah mereka.

"no- too fast, i can't- ahh! stand this anymore!"

"shut up or i'll make you pregnant today too." suara berat Heeseung menyapa telinga Jake.

"slow down.. ahh! please!"

ga brutal ga Heeseung :D

"AHNGH DADDYH!" pekik Jake saat Heeseung menumbuk titik manisnya begitu dalam dan cepat.

"ongghh! anhh mau cum! hiks! mau cumm" Jake menangis kembali saat lubangnya ditumbuk brutal dengan Heeseung. benturan kulit kedua manusia yang sedang berbuat dosa itu semakin kencang menandakan Heeseung juga sedang mengejar pelepasannya.

"no~ Jakey engga tahan daddy.. hiks! jangan ditutup!" Jake cemberut saat Heeseung sengaja menutup lubang kencingnya membuat dirinya ingin cum tapi tertahan.

Heeseung mencium seluruh wajah Jake lalu terkekeh gemas, "no cum before me, puppy."

PLAK!

Heeseung menampar keras pantat yang sekarang sudah menjadi favoritnya.

"AHH- YESS DADDY. faster please~~ unghh! i can't wait anymore- ANGH!"

"yes, wait for me- YES! OUH GOD!" Heeseung memgadahkan kepalanya keatas.

"akh..." desahnya saat melihat cairan kentalnya tidak berhenti keluar dari penisnya ke lubang surgawi milik Jake.

badan Jake menggelinjang saat ia sudah mencapai pelepasannya. cairannya amat banyak meluncur kepada perut kotak milik Heeseung.

"hah..hah..hah.."

"you're awake honey?" tanyanya saat Jake meletakkan kepala kepundaknya.

Jake mengangguk.

"tired, hm?" Jake kembali mengangguk.

"mau tidur.." cicitnya sambil mengetuk bibirnya menggunakan jari.

"okay, ayo." Heeseung yang sedari tadi 'menggendong' Jake membawa Jake ke kasur bilik bar disana.

pergerakan Heeseung sontak membuat lubang Jake tadi yang dipenuhi cairan kental kembali merasa nikmat.

"thanks." ucap Heeseung sambil mencium lembut bibir Jake.

"kamu berhak dapatin ini kak, kamu udah jaga aku layaknya pacar kakak." Jake tersenyum lembut.

Heeseung senyum menanggapi perkataan Jake dan kembali menyatukan bibirnya. Heeseung membawa Jake kedakapan membiarkan si manisnya tidur.

"tidur, Jake."

"ini kakak gamau lepas?" tanya Jake sambil menunjuk kebawah selimut. ah- belum lepas penyatuan rupanya.

"gamau, penis kakak udah lama ga masuk kesarang yang benar, biar dia disana."

Jake memerah saat Heeseung membahasakan diri dengan kakak, dirinya menenggelamkan mukanya di dada sang dominan menandankan malu.

"i love you kak." bisik Jake.

"i love you too, Jaeyun."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





















tbc.

hahaha maafya engga sesuai ekpektasi kalian, akunya ngasal aja sama ngambil sedikit idea dari book lain. hehe makasih muah!

with you, heejakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang