third, salt with watermelon

5.7K 376 60
                                    

"Nyet."

"Paan?" Jay menatap Riki yang sedang makan semangka.

"Garam ada ga?"

"Ngapain lo?" Haruto menatap Riki.

"Mau dimakan sama semangka." Balasnya santai.

"Sintink ni anak, semangka dimakan sama garam." Timpal Haruto. Gatahan sama kelakuan Riki yang kelebihan vitamin.

"Ayolah bang, ada ga?"

"Dapur sana"

"Sip, sayang bang Jay banyak banyak"

"Discrusting syiet." Ucap Haruto ketika liat Riki lari melompat ke dapur.

"Hee."

"Hm?" Balas Heeseung tanpa melihat Jay.

"Gue penasaran cug sama Jake."

"Jake?" Kalini Heeseung menatap Jay dengan raut muka keliru.

"Iya Jake, yang waktu lo gelud sama Sungun? Sunghoon? Apadah namanya." Jelas Jay.

"Ohh dia, kenapa?"

"Iyakan dia anaknya CEO Namjoon Sim"

"Iya terus? Gaje banget ngomong tentang dia, cepetan sambung."

"Gue gapernah liat dia bawa ortu atau keluarganya gitu, kalo ambil rapot kan, sendiri aja dia." Jelas Jay lagi.

"Dibenci sama bapaknya, maybe."

Puk!

"Mulut lo mau gue jahit? Gamungkin lah kalo dibenci bapaknya. Mana lagi dia pinter gitu." Jay menampol tangan Heeseung kuat.

"Ya tau mana kan?"

"Yeayea udah dapet garamnya." Riki bergembira.

"Aneh bet ni bocah prik. Semangka dimakan sama garam." Ujar Heeseung lagi.

"Selera gue bang, lo diem. Bacot mulu mulutnya." Balas Riki sambil memandang sinis Heeseung.

"Kalian tau ga?" Tanya Jisung.

"Engga." Haruto menyahut.

"Sabar anjing dia belum bilang apa apa. Mulut lu gue tampal pake salotip mau?!" Jay marah Haruto.

"Kemarin Riki abisin 2 plastik jeruk, bijinya dimakan sama dia please."

"Buset, lambung lo mau jadi lahan bercocok tanam Rik?" Tanya Haruto dengan muka terkejutnya gabisa dibayangin.

"Boleh juga bang sarannya, jadi kalo gue dioperasi ada seninya dikit." Ujar Riki sambil memakan lahap semangkanya.

"Sinting beneran ni anak, harus bawa tobat." -Heeseung

"Kabarin ya kalo ada yang minat bang." -Riki

"Malaikat maut mau?" -Jisung

"JANGAN GITU LAH BANG, SEMANGKA GUE AJA BELUM MASUK LAMBUNG!" Pekik Riki.

"Bodoamat anjir, daritadi stroberi mulu." -Haruto

"Mau pecel lele." Ucap Riki dengan muka memelas.

"Lo pikir asrama kita asrama makan?" -Jay

"Beli, jangan kayak orang susah."

"Susah bang, sekarang lagi musim lele cacingan. Kur-"

Ceklek..

Keadaan hening, kelima pria kesurupan reog itu liat ke pintu yang baru dibuka.

"Bang Jungkook? Kok cepet banget baliknya?" Jisung membuka suara.

with you, heejakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang