with you, heejake

seventeenth, cuddling

Jake baru aja keluar dari kamar mandi, niatnya dia mau bangunin Heeseung karna Heeseung harus mandi duluan. sedangkan dia masak didapur sambil nunggu Heeseung turun.

Jake deketin kasurnya yang terisi badan kekar itu. dia liat muka Heeseung tidurnya amaaaaannn banget. kayak baru selesai lepasin semua masalah.

"ganteng si, tapi brengsek." ucap Jake dalam senyuman.

"kak, bangunn. mandi dulu. terus makan pas itu pulang." Jake guncangin badan Heeseung.

"emm, nanti ajaaa. ngantukkkk." rengek Heeseung.

"gaboleh, harus cepet pulanggg."

"iya iyaa, morning cuddle?" pintanya.

Jake berjalan kesebelah kasur buat naik. ga lama Heeseung langsung ambil alih Jake.

"wangi banget. gue suka." Heeseung ngendusel di leher putih Jake. emang ya, Heeseung tu suka bau badan Jake.

"ih aku wangi wangi bukan buat kaka kali. kepedean ya?" Jake mengelus rambut Heeseung yang berada di lehernya.

Heeseung terkekeh gantenk, "engga, kan cuma bilang suka. salting ya?"

Jake diem. larut dalam pikiran sendiri.

"sayang?"

"..." WHAT?! SAYANG?! pengen aja Jake jerit.

"apaa?" jawabnya.

"cieee suka dipanggil sayang. eheheh cieeee cieee." Heeseung godain Jake.

"terserah kakak, ayo mandi dulu- angh.."

"..."

"wow, desahan lo bisa tahan juga ya?" ya, si Heeseungnya buat kissmark di leher Jake.

tangan Jake menelusuri rambut Heeseung bila Heeseung mengecup tengkuknya perlahan. meringis dikit pabila Heeseung bikin kissmark disana.

"morning kiss ya, sayang?"

alhasil, bibir mereka ditemukan sebelum Jake jawab soalan Heeseung.

"bisa lagi? gue lagi stress, gue butuh lo."

udah lama ya keknya mereka cipokan, Jake sampe kewalahan, gatau lelehan liur siapa di dagu Jake. Heeseung perlahan bangun dan letakin badan Jake dipangkuannya diatas ranjang. ya tentu aja badan mereka saling menempel. Jake bisa rasain dada kekar Heeseung dan Heeseung bisa rasain dada berisi Jake. pahamkan kaya gimana?

Jake letakin tangannya ke pundak Heeseung. boong sih kalo dia ga kangen Heeseung. ya, selama ga sekolah itu, Jake bener bener kangen sama Heeseung. bukan Sunghoon. sedangkan Sunghoon itu doinya.

Heeseung lepasin bibir mereka, lalu melihat Jake dengan tatapan menggoda.

"you are bad at kissing, I have to teach you every day to be good at kissing." ucapnya sambil letakin tangan besarnya ke bokong Jake.

"in what way?" tanya Jake.

"i will kiss you everyday, baby. i will not stop until I am satisfied."

"kak.. im not your girlfriend, cari sendiri sana terus cium sepuas- akh! nghh.."

"you're mine, Jake. i don't have to search one, sayang." Heeseung ngeremes bokong Jake terus nampol kuat.

Heeseung gatau aja muka Jake merah karna Heeseung nyentuh titik sensitifnya :').

"your moans seems so pretty to say my name." bisiknya di telinga Jake.

"kak.. nghh.." Jake hampir nangis. titik sensitifnya gabisa tahan :').