Cinta itu kek Ipa ga sih, semua hal sepele benar benar bisa diperhitungkan.
Pertemuan, obrolan, dan hanya sebuah senyuman tipis bisa melelehkan hati dikemudian hari.
Seorang pemuda tampan kelas 12 MIPA 2 bertemu dengan pemuda tampan lain, 12 IPS 1
D...
Hayoo siapa yang kangen sama cp ini? Jdi keingat diseries pit babe mereka ga ada momen rasanya kek aksksksksk😭😭 tapi tenang guys setidaknya diseries selanjutnya mereka ada😘😘
Eh btw jangan berharap update cepet okeh, dan kalo ada typo komen okeh biar di perbaiki anjai salam manis muach😘
Happy reading guyssss
******
Jika tahapan friendzone berkembang dan kebersamaan mereka menghasilkan kebahagian, maka kebahagian mereka mungkin akan seperti Interfrensi konstruktif.
Dimana: Fenomena 2 gelombang saling menguatkan karena memiliki fase gelombang yang sama. Karena jika dijumlahkan gelombang tersebut memiliki amplitudu / simpangan yang lebih bahagia.
Sejak pertemuan tak terduga diantara keduanya, Benz mulai memberanikan diri untuk muncul didepan Garfield dan mengembalikan kalung miliknya.
Sejak saat itu, mereka tampak dekat dengan basa basinya. Bisa dibilang, rencana Benz untuk dekat dengan garfin memang ketidaksengajaan. Tapi rasa suka yang dimiliki Benz, bukanlah penipuan.
Sudah lebih dari dua bulan mereka dekat meski berbeda sekolah. Permainan basket tampak mempererat hubungan keduanya. Namun, Benz masih belum mengetahui secuil rahasia seorang Garfin.
Kini, Benz duduk dan menatap dengan tenang lapangan basket didepannya. Keringat bening menetes dikeningnya karena kelelahan.
Selesai bermain basket dengan timnya, Benz yang ingin mengemasi barang barangnya dan pergi, dicegat oleh sosok yang dikenalnya.
"Hai Benz?" Sapa sosok itu melambaikan tangannya pada Benz.
"Eh Fin, kenapa?"
"Mau pulang?"
"Iya nih, gue ditunggu temen." Garfin tampak berpikir sebentar sebelum akhirnya dia mengingat teman yang dimaksud Benz.
"OH Meen? Mau kemana emang kalian?"
"Iya Meen. Kita mau ke toko buku sekalian beli buku buat latian ujian, kata gue sih masih lama yah tapi dia mah ngeyel banget anaknya."
"Oh yaudah saya juga mau pulang. Hati hati ya."
"Siap! hati hati pak Garfin." Ucap Benz dengan tangan hormat yang cukup membuat tawa yang cukup singkat muncul diwajah seorang garfin yang terkenal diam.
"Hahaha"
Setelah mendengar Garfin tertawa, Benz langsung pergi kedepan dan membuka handphone miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
