Hukum Newton

73 5 0
                                    

Hukum Newton 1

~Jika ingin keluar dari stangerzone, harus memberikan gaya, bukan hanya seperti hukum newton 1.
                    
           Bunyinya: Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap selama tidak ada gaya eksternal yang mengenainya.

Rumus Stangerzone=jika seseorang ingin keluar dari zona ini berikanlah gaya pada orang yang membuatnya tertarik.

Setelah mandi dan membersihkan kan diri, kira kira pukul 7 malam ini Mai mulai membuka buku yang dikasih kakaknya.

MAI DAVIKAH menatap buku catatan ditangannya dengan terkejut. Lah sejak kapan adeknya pinter IPA? Woylah kan Benz masuk IPS kok bisa sih nulis ginian.

Buku bersampul biru itu bertuliskan DILEMA FRIEND ZONE' buku tulisan tangan loh yah.

"Adekkk!!!" Teriakan Mai yang mungkin bisa merubuhkan seisi rumah ini. Lagian si Mai ngapain teriak ngga jelas coba?

"Idih apaan sih, udah dibaca tuh buku?"

"Udah lah semuanya, tapi pas gue baca ulang masih aneh gila. Apaan coba ...."

"Aneh kenapa? bagus kan? Elu cuma tinggal baca anjir ga harus nulis"

"Bagus sih. Emang ini buku tulisan elu hah? Kok elu tau IPA? Nyolong dari mana ?"

"Idih Mai, siapa yang nyolong sih. Benz tuh dapet dari Meen. Dia ngasih buku itu ke Adek, soalnya pas kamu nanya gue suka sama orang, gue kebetulan lagi dirumah Meen. Yah elu tau sendiri gimana meen sebagai berlian sekolah yah. Secara dia banyak fansnya."

"Ohh meen? Pantesan teori nya masuk. Btw emang dia udah punya pacar kah? Atau jangan, jangan...."

"Jangan jangan apa?"

"MEEN SUKA SAMA ELU!"

*Cekittt*

"Aduh Benz sakit...sakit...."

"Lagian kalo ngomong sembarang sih Mai! Lagian kalo gue suka cowo ga semua cowo gue suka kali! Kalo gitu ga guna dong gue pacaran sama dilla"

"Iya dek maaf... Tapi kan Benz pernah...eh ngga jadi deh" sebelum selesai dengan ucapannya, telinga Mai sudah dicengkram kuat oleh Benz.

"Pernah apa hm?"

"Ngga jadi!" melepas paksa tangan adeknya, Mai memilih menjauh dari Benz. Takut aja gitu dia malah dijewer lagi gimna?

"Dek, kayanya dibuku ini kisah elu deh. Makanya gue sempet curiga kalo meen suka sama elu."

"Emang"

"Hah?"


****

Tepat saat Benz duduk dikelas 9, dia dan Meen menatap lurus kebawah dimana sosok tampan terus fokus pada permainannya. Dilapangan, kedua tim basket itu beradu skill mereka dalam sebuah pertandingan persahabatan.

"Namanya Garfield...tapi biasanya sih dipanggil garfin" Ucap Meen tiba tiba.

"Hah? Siapa?"

"Orang yang Lo tatap terus lah"

Crush On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang