2(◍•ᴗ•◍)

890 88 0
                                    

Dirumah... Perlakuan nya tidak jauh beda, ayahnya pergi meninggalkan ia, ibunya dan adiknya, han(kang) taehyun.

Sang ibu menjadi sering mabuk, serta membawa lelaki kerumahnya.




"Aku pulang~" jisung berjalan ke dapur, berharap setidaknya ada roti atau makanan apapun agar ia tak perlu untuk pergi ke supermarket. Nihil.. Tidak ada makanan sama sekali, yg membuat pemudah han tersebut tersenyum dan segera mengambil uang tabungan nya, dan pergi ke supermarket.

Di supermarket ia membeli roti, susu, keju, mie instan, telur dan daging cincang. Ia membayarnya dan pulang ke rumah. Di depan pintu ia melihat sepatu Sang adik, yg menandakan ia sudah pulang.

"Taehyun~ kamu dimana?? Aku bawa makanan niih" jisung berteriak, karena tahu Sang adik sangat suka makan.
"Mana makanannya kak?!" taehyun langsung berlari kedapur yg membuat jisung menggeleng kepalanya melihat tingkah laku Sang adik.
"tunggu bentar ya, aku masakin dulu. Kamu nonton TV aja dulu" jisung tersenyum kepada taehyun yg dibalas anggukan.
{BTW taehyun itu masih umur 10 thn(4 SD) ya, tpi klo jisung udh 17 thn(11 SMA) }

Setelah makanan siap, ia dan taehyun makan siang bersama lalu pergi ke kamar masing masing.
Jisung langsung membuka HP nya lalu memasang earphones, ia mendengarkan lagu yg menenangkan hatinya.















Ia tidak bisa menunjukkan kesedihan nya didepan adik tersayangnys tersebut, itu mengapa saat ia ingin menangis ia akan mengunci diri dikamar dan mulai menangis dalam diam.

Tapi ia sedang tak mood menangis hari ini, dan memilih untuk tidur.
Malamnya ia terbangun karena suara gelas pecah dan teriakan Sang ibu.

Ia kejar kamar dan tanpa sengaja melihat... Seorang laki-laki yg memegang botol wine kosong yg pecah, Sang ibu yg histeris memeluk Sang anak yg sudah tidak bernyawa...

Kakinya tidak kuat berdiri, hatinya kehilangan salah satu semangat hidupnya...
Kalau begini apa jisung akan bertahan dari semua cobaan ini?

Sekarang jisung dan ibunya sedang ada di pemakaman Sang adik... Ibunya masih terus minta maaf, merasa sangat bersalah. Sedangkan jisung tersenyum walau matanya meneteskan air mata.

Ada pertanyaan yg terus berputar di otak jisung...
'Apa jisung harus berhenti tersenyum? '
'Apa jisung harus nyusul taehyun dan seungmin?'
'Apa mama akan nangis juga, klo jisung pergi?'
Semua pertanyaan itu mendadak terpatahkan oleh satu kalimat

'Tidak! Jisung masih punya K.Minho! Jisung jangan ninggalin mama juga! Mama kan juga sangat sayang jisung!... I hope'




𝙄 𝙩𝙝𝙞𝙣𝙠 𝙖𝙛𝙩𝙚𝙧 𝙩𝙝𝙞𝙨 𝙩𝙝𝙚 𝙘𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 𝙬𝙞𝙡𝙡 𝙗𝙚 𝙨𝙝𝙤𝙧𝙩 :>

FROM BAD TO GOOD ~MINSUNG~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang