6(◍•ᴗ•◍)

715 55 0
                                    

23.Oktober

Minho sedang berjalan-jalan di Koridor, sembari bersiul. Ditengah siulan nya ia mendengar suara isakan kecil di gudang.
Merasa Iba/Kepo dengan suara itu, ia pun mendekati asal suara nya dan menemukan jisung sedang duduk di sofa gudang dengan memeluk kakinya.

Minho berlari ke jisung .
"Sung! Lo kenapa?" Minho panik, takut pujaan hatinya terluka. Benar saja ketika jisung menurunkan kakinya, ia melihat beberapa luka memar.













"A-aku gapapa kok kak! Aku bisa ngobatin sendiri kok"-jisung
" diem. Biar gua aja yg ngobatin lu kalo"-minho
Mereka sekarang sedang ada di UKS dan Minho sedang mengobati mengompres beberapa luka memar jisung.
Jisung tidak bisa melakukan apa-apa, kalau Minho sudah bertindak dia hanya bisa pasrah.

Setelah selesai mengompres luka jisung, Minho membuka mulut dan bertanya
"Sung, lo diapain lagi?"-Minho
" tadi cuma jatoh aja kok kak"-jisung
"Huh, baiklah, lain kali hati-hati"-minho

CUP
Minho mengecup kening jisung yg membuat nya, melonjak kaget. Minho hanya sedikit tertawa sebelum ia pergi dari sana.

Jisung masih memproses apa yg terjadi, lalu ia memegang bagian yg Minho kecup, dan mukanya sedikit memerah sembari tersenyum hangat.
'Apa aku suka ya sama k.minho?'
Benak jisung sekarang isinya hanya itu.

.

.

.

.

.
Disisi lain , minho tidak berhenti nya tersenyum dan tertawa, mengingat kejadian barusan. Bangchan yg sedang bersama minho pun menatapnya aneh.

" ho, lu napa dah? Dari tadi senyum-senyum sendiri" -Chan
"Gapapa, gua lagi seneng aja"-minho
" pasti gegara si tupai kan? Mood lo naik "-Chan, ia tahu itu karena minho adalah orang yg sedikit bucin jika sudah urusan cinta.
" gitu deh~" minho

Dua hari lagi ultah minho, apa jisung akan menyiapkan kado untuk minho?

𝙄 𝙩𝙝𝙞𝙣𝙠 𝙞𝙩'𝙨 𝙚𝙣𝙤𝙪𝙜𝙝 𝙛𝙤𝙧 𝙩𝙝𝙞𝙨 𝘾𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧, 𝙤𝙠 𝙗𝙮𝙚~

FROM BAD TO GOOD ~MINSUNG~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang