⚠️JANGAN LUPA FOLLOW⚠️
"Emang iya? Gamau ya Rey? Kenapa Rey selalu nolak pemberian dari Zora, padahal Zora ngasih nya Ikhlas kok! Oh atau Rey gasuka makanan pinggir jalan kaya gini yah? Secara kan Rey itu anak orang kaya, yaudah deh gapapa ini aku s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Zora, lo tugas Matematika udah belum?" tanya Caramel, teman sebangku Izora.
"Udah dong anak rajin gituloh." jawab nya bangga.
"Bagi dong Ra, jangan pelit."
"Karena Caramel temen baik nya Zora, oke Zora kasih." Izora menyodorkan bukunya kepada nya Caramel.
"Makasih Zora muwah."
"Mel, Mel." panggil Izora.
"Hm."
"Kira-kira kapan yah Zora bisa dapetin Rey?" tanya Izora seraya membayang kan sesuatu bersama Rey.
"Kapan-kapan." jawab Caramel tanpa mengalihkan pandangannya.
"Dih kok gitu sih jawabnya."
"Ya lagian lo, udah tau cowok tuh ketus banget masih aja suka sama tuh cowok aneh." tutur Caramel.
Kini ia membenarkan posisi duduknya menghadap ke arah Izora, "Izora anak nya bapak Setya, coba buka deh mata lo lebar-lebar. Lo itu cantik, Imut, lucu, ngegemesin, ga bodo-bodo amat, jadi pasti banyak yang suka sama lo." tuturnya seraya memegang kedua pundak Izora.
"Gabisa Mel." balas Izora lesu.
"Bisa Zora, dua taun loh, dua taun lo di tolak sama dia! Masa lo tetep mau bertahan sih." kata Caramel geram. Lalu ia kembali menyalin catatan Izora. Saat beberapa detik kemudian ia kembali menegakkan tubuhnya ke arah Izora. "ZORA!" panggil nya heboh.
"Apa sih Mel? bikin Zora kaget aja deh."
"OMO! apa jangan-jangan si Rey itu penyuka sesama jenis atau biasa di bilang homo?"
"Ihhh mana ada, ga mungkin lah Mel. Dah ah males ngomong sama Amel." kata Izora lalu ia keluar kelas meninggalkan Caramel.
Sedangkan orang yang di tinggalkan sedang menggaruk tengkuknya bingung, "Kan bisa aja yah, kaya cowok-cowok yang suka ada di tempat Gym, mereka kan banyak yang homo gitu."
🥀🥀🥀
Di kelas Rey, saat ini sedang tidak ada guru atau Jamkos kalo kata anak-anak zaman sekarang. Membuat kelas XII IPA 5 terlihat seperti kapal pecah, bahkan bising sekali, terlebih anak-anak ADERFIA yang selalu membuat kerusuhan di dalam kelas.
"Ih... Bima lo bisa diem ga sih? gue lagi dengerin lagu tau." ucap Naura.
"Tau nih berisik banget, orang gue lagi nyalin tugas nya Rey juga." kata Indri, teman sekelas Rey yang katanya menyukai Bima namun tidak pernah mendapat balasan dari Bima, karena kata Bima Indri mah terlalu murah. Because Indri suka ganti-ganti Cowok jadi si Bima ilfil deh.
"Lah si Indri pake alesan ke ganggu segala lagi, ngomong aja seneng lu kan di ganggu sama si Bima." ledek Ridho. membuat Indri tersipu malu.
