🥀Luluh?🥀

6 0 0
                                    

Hari ini aku Up RAFANDA REYGAN dulu ya guys ya, besok baru Up My Husband's Pysichopath ✌️

Happy reading.....

Rey menatap Izora dari depan kelasnya, hari ini ada yang beda dari gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rey menatap Izora dari depan kelasnya, hari ini ada yang beda dari gadis itu. Lengkungan di bibir Rey sedikit demi sedikit hadir saat melihat Izora dan Caramel yang berjalan ke arah nya.

"Pangeran, Lyodra ada?" tanya Izora kepada Pangeran, tanpa melirik sedikitpun wajah Rey.

"Bukannya tadi dia bilang mau ke kelas lo yah?" tanya Pangeran balik.

"Oh gitu yah, kalo gitu makasih. Zora sama Caramel ke kelas dulu." pamit Izora, tangannya meremas kuat tangan Caramel saat tidak sengaja ia melirik Rey yang tengah memperhatikan nya.

"Tuhan Zora gabisa.", batin Izora.

"Tuh si Izora kesambet apa dah?" tanya Ridho, si harus selalu paling Update dalam hal apapun.

"Izora kayaknya udah bener-bener cape deh." balas Langit.

"Atau gara-gara kemarin dia sakit hati banget, sama apa yang di ucapin si nene lampir." kata Bima.

"Emang ya tuh nenek lampir ga pernah bisa di saring ucapannya." tutur Ridho lagi.

Tanpa mendengar ucapan dari teman-temannya, Rey memilih untuk pergi meninggalkan teman-temannya tanpa berkata sepatah katapun.

🥀🥀🥀

Saat jam istirahat tiba Seperti biasa Izora pergi ke kantin bersama dengan Caramel dan akan bertemu dengan Lyodra di kantin nanti.

"Gue yakin lo bisa Izora!" gumam Caramel.

"Kalo Zora gabisa? Itu artinya Zora ga punya harga diri ya Mel?" tanya Izora, gadis mungil itu selalu menautkan tangannya jika ia sedang berjalan dengan siapapun bagai anak kecil yang takut hilang di culik om-om.

"Pokoknya, lo harus terus berusaha okey?" Izora mengngangguk Patuh.

"Izora, Caramel, sini." ajak Lyodra yang kini sudah duduk bersama dengan Pangeran dan teman-temannya.

"Lyodra daritadi?" tanya Izora.

"Dari kemarin Ra." jawab Bima.

"Ihh orang Zora ga nanya sama Bima." ucap Izora seraya mendelik.

"Gausah dengerin Bima, udah buruan duduk!" titah Lyodra, sebelum duduk ia melirik Caramel sedikit niatnya meminta ijin kepada Caramel, hingga akhirnya Caramel Mengangguk dan Izora langsung duduk di samping Bima.

"Mau pesen apa Ra?" tanya Ridho.

"Zora terserah Caramel aja deh." jawab Izora.

"Lo sama Caramel udah kaya emak sama anak nya tau ga sih? Kalo jalan di tuntun, kalo ada yang jahatin lo, Caramel yang bakal maju, atau jangan-jangan Caramel itu istri bapak lo yah?" tanya Bima heboh. Membuat semuanya tertawa karena nya.

RAFANDA REYGAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang