Chapter 20

3.1K 380 35
                                    







           Jangan lupa vote & komen !!!






Setelah selesai berkemas barang mereka langsung pergi meninggalkan rumah nya menggunakan mobil Jinan yang tadi Zee bawa.

Christy yang duduk di belakang sendirian masih bingung sebenarnya apa yang terjadi sehingga dirinya dan keluarga nya meninggalkan rumah itu.

"Ini ada apa sih Bun?" Tanya Christy.

"Nanti bunda kasih tau" jawab Gracia.

"Bunda kita mau kemana?" Tanya Zee.

"Ke apartemen nya bunda, nanti bunda tunjukin arah nya"

"Oke Bun"

Saat sampai di apartemen milik Gracia, mereka langsung menurunkan barang barang mereka dan di masukan ke dalam unit apartemen milik Gracia.

Setelah selesai memasukan semua barang nya ke dalam apartemen kini mereka semua sedang terduduk di sofa ruang tengah dengan nafas yang memburu.

"Untuk sementara kita tinggal disini dulu ya nanti bunda bakal bawa kalian ke Sydney lagi, kita akan menetap disana" ujar Gracia.

"Kesana lagi bunda? Terus sekolah nya Kiti gimana?" Tanya Christy.

"Kamu bakal pindah sekolah ke Sydney kan bunda mau tinggal disana sama kamu sama kak Zee" jawab Gracia.

"Ayah gimana?"

"Bunda kan bakal pisah sama ayah kamu"

"Ohh gitu ya bun" ucap Christy yang masih tak mengerti.

"Bunda kalo ayah nemuin kita gimana?" Tanya Zee.

"Kita harus jaga identitas kita biar ayah gak bisa nemuin kita dan kalian juga kalau mau keluar dari apartemen harus hati hati"

"Sebentar Bun" ucap Zee kemudian merogoh saku nya dan mengambil hp nya untuk menghubungi seseorang.

"Halo om"

"Iya kenapa Zee?" Tanya Jinan di sebrang sana.

"Zee berhasil kabur dari rumah sama bunda sama Christy juga dan sekarang Zee lagi di apartemen milik bunda"

"Bagus! Om bakal susun rencana setelah ini"

"Eve gimana om? Zee khawatir sama dia"

"Tenang, om sudah mengirimkan bodyguard dan mata mata untuk mengawasi eve"

"Syukurlah kalo begitu"

"Kamu kalo ada apa apa tinggal bilang aja ya Zee, jangan sungkan"

"Iya om terimakasih"

"Iya, yaudah om mau lanjut kerja ya"

"Iya om"

Zee menutup telfon nya dan menyimpan hp nya di meja yang ada di depan nya.

"Siapa Zee?"

"Om Jinan bun, dia bakal bantuin kita buat lepas dari ayah"

"Baguslah kalau gitu"

"Bunda kamarnya kiti dimana? Kiti mau ganti baju"

"Itu kamar yang ada di tengah jadi kamar kamu" tunjuk Gracia pada salah satu kamar yang berada disana.

"Yaudah kiti kesana dulu ya bunda" Christy berjalan menuju kamar nya sambil menyeret koper nya.

"Terus bunda gimana? Kan bunda lagi hamil" ucap zee.

CM CHAPTER II: REVENGE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang