Chapter 21

3.7K 404 33
                                    






           Jangan lupa vote & komen !!!




Shani pulang ke rumah nya dengan perasaan marah karena mendengar laporan dari anak buah nya.

Setelah sampai di dalam rumah nya ia bisa melihat kondisi rumah yang sepi seperti tidak ada kehidupan tidak seperti biasanya.

Shani berjalan menuju kamar nya dan melihat isi lemari sudah kosong bahkan barang barang Gracia yang berada di meja rias sudah tidak ada.

"Oke, perang di mulai zee" ucap Shani sambil mengepalkan tangan nya.

Shani keluar dari rumah nya dan menjalankan mobil nya menuju tempat para anak buah nya.

Selama perjalanan Shani terus mengumpat karena ia tidak tau posisi keluarga nya ada dimana.

Saat sampai di dalam tempat anak buah nya Shani masuk kedalam dengan menendang pintu yang membuat orang yang berada di dalam jadi kaget.

"Ada apa Mrs?" Tanya salah satu anak buah nya Shani dengan hati hati karena ia tidak ingin kena amukan Shani..

"Cari istri dan anak saya sampai ketemu, dalam waktu satu jam kamu harus bisa menemukan nya, jika tidak nyawa mu yang akan jadi taruhan nya paham!"

"Paham Mrs" kini setengah dari anak buah nya Shani pergi meninggalkan markas untuk mencari Gracia dan anak anak nya.

"Zee ayah tidak akan melepaskan mu kali ini"


Sementara di apartemen milik Gracia terlihat Christy yang sedang menonton tv dengan di temani oleh gracia di samping nya. Kemana Zee? Dia masih anteng tertidur di kamar nya bersama eve.

"Bunda kenapa kita ninggalin rumah sama ayah?" Tanya Christy.

"Nanti bunda kasih tau kalo kamu udah ngerti ya sayang" jawab Gracia sambil tersenyum.

"Christy udah gede Christy juga udah ngerti bunda"

"Yaudah kamu dengerin ya?"

"Iya bunda"

"Jadi ayah itu mau ngorbanin kamu buat ancam Kaka kamu bunda gak mau kamu sama Kaka kamu jadi korban makanya bunda bawa kamu sama Kaka kamu kesini biar kita aman" jelas Gracia.

"Tapi ayah baik"

"Kamu gak tau seperti apa ayah kamu yang sebenarnya, jadi kamu nurut aja ya sama bunda, kalo kamu ketemu ayah di jalan atau dimana kamu harus pura pura gak kenal dan jangan sampai ayah bisa ngenalin kamu"

"Iya bunda"

"Pinter nya anak bunda" Gracia tersenyum sambil memeluk Christy.

"Oh iya bangunin gih Kaka kamu sama calon Kaka ipar kamu buat makan siang"

"Sebentar ya bunda"

Christy berjalan menuju kamar Kaka nya tanpa menunggu lama lagi Christy langsung menggedor pintu kamar itu.

"Kak Zee kak eve bangun disuruh bunda"

"Kaka bangunnnn"

Tak lama pintu kamar terbuka menampilkan eve yang seperti nya baru keluar dari kamar mandi.

"Kak eve kata bunda makan siang dulu sama kak Zee"

"Yaudah yuk nanti Zee nyusul" eve keluar dari kamar sambil menggandeng tangan Christy di sebelah nya.

"Halo Tante bos" sapa eve girang.

"Halo juga eve, kapan sampe sini?"

"Tadi waktu pagi, waktu eve kesini Tante bos nya gak ada kata Zee lagi tidur"

CM CHAPTER II: REVENGE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang