[ END ]

730 32 0
                                    


Part ini panjang dan dibaca dengan baik-baik karena akhir dalam cerita dan juga pokok dalam masalah.

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Semua orang kini telah bersiap diri untuk melanjutkan aktivitas dan rutinitas masing - masing.

Seperti saat ini taehyung yang berhias diri didepan cermin untuk ke kantor dan lia yang akan ke sekolah untuk menimba ilmu.

Mereka bertiga kini sedang sarapan di sela-sela sarapan lia memulai pembicaraan. "Pa,mom doain aku ya nanti aku kampanye jadi ketua OSIS di SMA" jisoo menghentikan makanan nya.

"Kamu beneran jadi kandidat ketua OSIS kok nggak bilang sama mommy dan papa" ucap jisoo.

"Mommy aku mau bikin kejutan kalau aku itu nanti jadi ketua OSIS"

"Aku juga akhir ini juga sibuk pulang jam 5 sebenarnya aku bukan main tetapi aku mempersiapkan berkas sama visi misi dan lain-lain" sambungnya.

"Papa dan mommy doain lancar hingga pemilihan" ucap taehyung.

"Mommy juga bangga sama kakak" ucap jisoo.

"Aku kok dipanggil kakak sih mom" kesal lia.

"Kan bentar lagi kamu juga akan jadi kakak latihan gitu"

Lia mengangguk dan semuanya melanjutkan makanan mereka.

Semuanya sudah pergi dan kini jisoo sendiri lagi tapi tak apa karena ia masih ada pelayan serta baby yang terlelap di perutnya. Jisoo sangat tidak sabar menantikan putri kecil mereka.

Mereka mengetahui jenis kelamin anaknya pada saat pemeriksaan bahwa jisoo mengandung putri kecil.

Bel ponsel jisoo berdering panggilan dari siapa ini dia tidak kenal dengan nomor ini tetapi jisoo memilih untuk cuek saja dan meninggalkan ponselnya di sofa lalu ia beranjak ke dapur karena ingin minum susu nutrisi.

Saat baru saja duduk ponsel nya berbunyi lagi tapi tidak dengan nomor yang tadi melainkan mama nya yang telefon segera jisoo angkat siapa tahu ada hal yang penting.

[  Mama DARA  ]

"Halo ma ada apa tumben telfon"
"Kamu nggak jawab telfon mama seokjin itu bagaimana"
"Yang mana ma"
"Baru saja jisoo"

Astaga ternyata yang menelfon jisoo tadi itu mama seokjin.

"Astaga ma aku nggak tahu,beneran"
"Yaudah telfon balik cepet"
"Emang ada apa sih ma"
"Nggak tahu cepetan jisoo!"
"Iyaaa"

Titt...

Sebelum menelfon mama seokjin jisoo save dulu nomornya agar tidak keliru lagi.

[  Mama SEOKJIN  ]

"Halo ma ini jisoo"
"Jisoo ada lia tidak"
"Lia sekolah ma"
"Nanti lia pulang sekolah supir mama jemput ya"
"Emang ada apa ma"
"Seokjin mau ketemu dengan lia jisoo"
"Nggak boleh ma lia tadi mau kampanye calon OSIS"
"Plis jisoo izinkan saya ya"

Titt...

Daripada jisoo emosi mending tutup saja telefon nya dan lebih mengubungi suaminya saja si taehyung.

[  TAEHYUNG 🐝  ]

"Halo byy kamu sibuk ngga"
"Sedikit sih"
"Yaudah kalau ganggu"
"E eh jangan ada apa sayang"
"Itu mama seokjin tadi telfon aku dia mau bawa lia untuk nemuin seokjin lagi"
"Terus"
"Aku nggak bolehin"
"Tapi dia ngeyel terus aku matiin" sambung jisoo.
"Jangan seperti itu lagi sayang,kalau ada apa-apa gimana"
"Tapi nanti pasti dia paksa lia ketemu dia tiap hari nanti"
"Kamu nggak boleh negatif tinking dulu"
"Ck Iya"
"Loh gitu balasnya marah ya" tebak taehyung.
"Nggak tuh"
"Nanti mau dibawain apa"
"Martabak telor spesial"
"Oke sayang aku lanjutin kerjaan ku dulu ya"
"Iya semangatt"

DON'T BACK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang