Taehyung kembali memeluk erat tubuh Lisa. "Apa kau juga.........." Tunggu dulu, kenapa aku tiba tiba tidak bisa berbicara kan kata kau apa juga terbangun kembali di 4 tahun silam setelah malam pengkhianatan Jennie dan Jungkook..? Tetapi lidah Taehyung Seolah olah di tahan oleh seseorang, tidak bisa bergerak dan membeku seketika. Lisa terus mengerutkan keningnya.
"Apa kau tidak ingin menjelaskan soal sesuatu? Misal nya kau terlahir kembali atau bereinkarnasi kayak gitu.?"
Ohh sh*t apa aku tidak bisa mengatur lidah aku untuk berbicara soal masa lalu? Mengulang waktu? Balas Dendam? Pengkhianatan Jennie dan Jungkook? Ohh My God ada apa semua ini. Jujur Taehyung merasa aneh dengan lidah nya sendiri.
"Apa kau terkena demam atau kau sudah mulai gila.?" Tiba tiba bertanya sambil menginjak kencang kaki Taehyung.
"Fu*k" Taehyung mengumpat. Spontan dia melepaskan pelukannya dari pinggang ramping Lisa. "Awwhh babe ini menyakitkan sekali" kata kata itu terlepas begitu saja dari biro Targetkan. Seolah olah dia lupa betapa dulu dia membenci Lisa, sekarang seolah olah betapa dia menginginkan perempuan di hadapan nya itu.
"Taehyung, aku pikir ada yang salah dengan isi kepala diri mu. Kau bilang kau membenci diri ku dan merasa jijik untuk melihat wajah ku bahkan jijik untuk menikahi diri ku. Kemarin juga kau menghina diri ku, tadi kau bilang ayok menikah? Sekarang kau bilang babe? Ada apa dengan diri mu sebenarnya? Ku rasa diri mu pasti sudah gila?"
Mendengar ocehan Lisa seketika Taehyung terkekeh. Dulu perempuan di hadapan nya ini begitu penurut, cengeng dan lemah. Sekarang kenapa karakter nya berganti secara tiba tiba.!? Begitu tenang, bermulut pedas, cekatan serta penuh kewaspadaan misal nya saat menghadapi Jennie tadi.
Tapi tidak tahu kenapa Taehyung malah suka terasa begitu menantang, sangat cantik dan imut, apalagi saat Lisa mengoceh, marah sambil membulatkan bola matanya dengan sempurna dan itu terlihat begitu menggemaskan di mata Taehyung.
Jika dulu, memeliki Lisa bukanlah tantangan yang harus dia lewati, kali ini dia benar benar merasa tertantang dan seperti yang ia sumpah di malam itu, dia benar benar akan memperlakukan Lisa yang menjadikan ia istri sekaligus ratu.
Lisa tampak berjalan menuju ke arah kamar mandi dengan tubuh yang masih berbalut selimut dan berusaha untuk masuk dan membersihkan diri nya. Perempuan itu tampak berhenti sejenak mencoba menahan rasa sakit dan perih di bawah sana.
Saat Lisa baru akan menutup pintu kamar mandi nya, Taehyung secepat kilat menahan pintu tersebut dengan tangannya.
"Apa begitu menyakitkan.?" Tanya Taehyung. "Hah.?" Lisa tampak terkejut mendengar pertanyaan Taehyung.
Lisa berniat untuk mengabaikan Taehyung tetapi sedetik kemudian Taehyung langsung mengangkat tubuh nya.
"Akhhhh Taehyung lepaskan aku!!" Lisa berusaha untuk melepaskan diri dengan mencoba memukul dada bidang Taehyung dengan kuat.
Alih alih memperdulikan penolakan perempuan itu Taehyung kembali bertanya. "Apa aku terlalu kasar bermain semalam.?" Tanya nya sambil menggendong Lisa kedalam kamar mandi.
Berbrlok ke arah kanan masuk ke dalam ruangan kaca."Ahh aku piri kita tidak mempunyai obat" Terdengar lucu saat Taehyung berkata KITA.
Seolah olah mereka benar benar telah menyatu dalam ikatan pernikahan yang tidak akan terpisah kan oleh sesiapa pun kecuali mau sendiri yang memisahkan.
*Kita sebagai manusia hanya bisa merancang tetapi yang mengatur semua nya adalah Tuhan (mengikut agama masing², kalau aku agama Kristian)*
Taehyung langsung meletakkan tubuh Lisa di atas toilet, membiarkan perempuan itu duduk di sana.
"Sebentar, aku pikir setelah kita menikah, apa sebaiknya kita menyiapkan beberapa obat obatan.?" Taehyung berbicara sambil berusaha mencari kotak P3K yang biasa kmdia letakkan di pinggiran kamar mandi.
"Hmmm kita harus menggunakan yang mana.?"
Tanya Taehyung sambil tangan nya sibuk mencari beberapa salah dan obat merah di sana.
"Kau ini sebenarnya kenapa.? Kenapa kau tiba tiba bersikap baik kepada diri ku.? Sifat mu benar benar aneh, semalam kau memaki diriku sekarang kau bersikap baik kepada ku.?" Tiba tiba Lisa bertanya dengan suara yang begitu datar ke arah Taehyung, perempuan itu tampak menatap ekspresi Taehyung yang rasa nya begitu aneh untuk diri nya.
Taehyung perlahan lahan berjalan mendekati Lisa. Dia tampak duduk di hadapan perempuan itu sambil menggenggam erat tangan Lisa.
"Aku hanya merasa bahagia" ucap Taehyung lirih tapi masih bisa terdengar oleh Lisa. Seketika tubuh laki itu mengundang, bola mata nya berkaca kaca lantas dia memeluk Lisa dengan erat.
"Aku minta maaf karena semalam aku memaki mu dengan kejam bahkan menyakiti hati mu, aku benar benar menyesali nya. Dan apa kau tahu? Aku pikir aku tidak akan melihat diri mu hari ini"
Lisa tampak membeku di saat ia melihat Taehyung menangis di hadapan nya.
Perempuan itu tahu betul betapa dingin nya lelaki di hadapannya itu kepada diri nya kemarin bahkan sampai mencaci maki diri nya di saat nenek tua akan menikahkan mereka, bahkan semua perempuan di Korea berkata satu satunya perempuan yang bisa membuat diri nya tersenyum dan menangis hanya Jennie.
Dan kini bagaimana bisa Lisa melihat dan mendengar lelaki itu menangis kan diri nya bahkan di hadapannya sambil memeluk erat tubuh nya penuh dengan cinta serta kerinduan yang begitu mendalam seolah olah mereka sempat terpisah oleh waktu yang begitu lama.
Boleh kalian pakai buat wallpaper kalian ʘ‿ʘ. Maaf kalau lama tak up, aku ada kerja part time dan kadang kadang pulang kerja itu tak teratur (mengikut ramai nya pelanggan) di tambah lagi aku harus sekolah jadi banyak hal yang aku lakukan.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband's Revenge
FantasyTidak bermaksud untuk menjelekkan jelek kan idol atau pun karakter di dalam novel ini dan ini hanyalah haluan sahaja