Episode 08: This is not a dream

712 67 7
                                    

Taehyung tampak mengulum senyumnya saat menunggu Lisa keluar dari kamar mandi. Cukup lama hingga beberapa minit kemudian, Lisa berjalan keluar dari arah kamar mandi menuju ke arah dirinya dengan keadaanya masih dengan rambut tergerai basah, wajah segar yang dapat menggoda iman dan tubuh indah Lisa yang hanya berbalut handuk hanya sebatas paha.

"Ohh SH*T!!" Umpat Taehyung di dalam batin dan seketika hawa panas menyergap dirinya bahkan sesuatu yang ada di bawah sana seolah olah terjaga.

"Pakaian ku di mana?". Saking terburu buru nya niat awal Lisa meraih pakaiannya tadi dikala ada nenek tua Kim dia urungkan karena Taehyung keburu menarik dan memeluk erat tubuh nya dan dia benar benar masuk kamar mandi tanpa teringat mengambil pakaian milik nya.

Mendengar Lisa kepanikan mencari pakaian nya, Taehyung yang memungut pakaiannya tadi langsung menyelipkan pakaian Lisa ke bawah nakas.

"Aku tidak melihatnya dari tadi" jawab enteng Taehyung yang masih dalam posisi berbaring menyamping ke atas kasur king size miliknya.

"Tadi berserakan di lantai" ucap Lisa cepat. "Ohh mungkin saja pelayan telah mengambil nya" ucap Taehyung. "Hah?" Lisa jelas kaget. "Hmm kau bisa saja menggunakan pakaian ku. Kau bebas menggunakan yang mana pakaian ku yang ingankan" kata Taehyung sambil menghela nafas nya.

Dulu jangankan meminjamkan pakaian miliknya kepada Lisa bahkan saat Lisa menyentuh pakaiannya secara tidak sengaja saja Taehyung langsung memaki serampah Lisa dan membuang pakaian yang sudah disentuh oleh Lisa seolah olah Lisa adalah virus atau hama yang harus dia musnahkan dari muka bumi ini. Bahkan yang paling parah dia tidak segan segan memaki Lisa dan membiarkan Jennie atau pelayan berbuat semena mena terhadap Lisa.

Seketika jutaan sesal menyergap Taehyung di saat ini. Dia pikir betapa keji dan kejam nya dirinya di masa itu. Dia sudah benar benar telah dibuat buta oleh ucupan manis dari Jennie. Seluruh perkataan Jennie seolah olah adalah bisa  yang paling mematikan untuk memusnahkan Lisa di dalam hidupnya. Dia benar benar menunggu Lisa mau menandatangani surat penceraian mereka. Membuat Lisa terkana kasus dan menjadi pembicaraan di ujung bibir oleh seluruh dunia.

"You must be crazy, Taehyung. I have to go to my house now." Lisa terus menggerutu, mencoba mencari pakaian nya di walk in closed. Membongkar beberapa tempat bahkan mencoba menyingkirkan bad cover bantal di atas kasur king size milik Taehyung.

Di saat Lisa tengah sibuk memutar mutar bad cover dan bantal.. secepat kilat Taehyung meraih tangan Lisa dan menariknya hingga perempuan itu terjatuh di atas  kasur tersebut.

"Akhhhh" Lisa terkejut seketika dia berteriak tertahan saat tiba tiba Taehyung mencoba menahan tubuhnya.

"Seperti ini pun kau masih terlihat begitu cantik" ucap Taehyung sambil mencoba menahan kedua tangan Lisa. Dia naik ke atas tubuh Lisa dan membiarkan bola mata mereka saling beradu.

"Taehyung!! Apa apaan ini?!" Bisa Taehyung lihat betapa paniknya ekspresi Lisa tetapi Taeh begitu suka melihat nya. "Lepaskan ku Taehyung!! Jika seseorang masuk dan melihat bagaimana?" Ucap Lisa panik "itu mah bukan masalah. Bukankah kita akan menikah" ucap Taehyung.

"Lepaskan ku! Jika Jennie masuk dan dia akan melihat ini, dia akan salah faham dengan mu. Kau itu seharusnya menggoda Jennie bukan nya menggoda diri ku, jadi ku mohon berhenti lah". Saat Lisa menyebut nama Jennie, bisa di lihat Taehyung tidak suka menyebut nama itu dari bibir milik Lisa. Seolah olah Jennie adalah racun.

"Apa? Betul kan apa kata ku? Kau akan menikah dengan nya bukan? Menceraikan diri ku demi harta Kim!! Jadi tolong berhenti lah berpura pura jatuh cinta pada ku dan menggoda ku. Aku itu bukan boneka mainan mu dan juga bukan boneka sek* mu" Lisa berbicara dengan suara yang tinggi  dan lantang. Nafasnya terdengar menggebu ngebu, Lisa benar benar di dalam kondisi marah di saat ini.

"Hah? Apa? Apa yang kau katakan, Lisa?" Seketika Taehyung  tampak sedang kebingungan dan mengerutkan keningnya. "Maksud nya apa?" Kata Taehyung di dalam hati.

"Aku mendengar pembicaraan kalian berdua semalam di saat pesta pertunangan adik mu" kata Lisa. Taehyung jelas membulatkan bola matanya.

Pertunangan adiknya? Semalam? Bukankah di saat itu Lisa mabuk? Jennie berada di atas balkon balkon bersama Jungkook? Taehyung berusaha mengingat ingat kembali apa yang terjadi semalam, kenapa mereka bisa tidur bersama. Kenapa ada afrodisiak (obat perangsang)? Kenapa mereka bisa melewati sesi malam pertama sebelum menikah.

Tunggu dulu, apa ini adalah awal mula teka teki Jennie dan Jungkook menjebak kami berasal? Sejak awal Jennie memang telah merencanakan pernikahan kami?

Karena itu Tuhan membiarkan aku kembali ke masa 4 tahun yang lalu agar memperbaiki perjalanan hidup ku dengan Lisa dan membiarkan aku memecahkan teka teki soal pengkhianatan Jennie dan Jungkook di 4 tahun silam?

Jadi..

Aku benar benar kembali ke masa lalu? Kembali ke masa 4 tahun silam? Dan mengulang semuanya lagi?

Ohh SH*T ini benar benar bukan mimpi.

Husband's RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang