PROLOG

19.8K 962 3
                                    


⚠️Baca cerita sebelumnya dulu ya ⚠️
-
-
-
-
The Lost Halal Love

(Happy reading)
🤍

"Kamu cepat sembuh ya Humairah... Aku bakal nunggu kamu buat kembali lagi"

"Ana uhubbuki Fillah ya zaujati"

Asya mengecup seluruh wajah zavi. Mencium lama kening zavi, tanpa sadar air mata nya luruh kembali

"Aku ikhlas kamu pergi dari sini, tapi kamu harus janji kalau kamu bakal kembali lagi oke?"

Asya tersenyum kecut saat tak ada jawaban dari zavi. Asya mendekatkan wajahnya, memiringkan kepalanya dan mencium bibir zavi

Cup

Dia mendiamkan nya sebentar, lalu mulai mengerakkan bibirnya lembut bahkan sangat lembut. Bukan karena nafsu, tapi sebagai ciuman terakhir

Hampir 2 menit Asya mencium bibir zavi, dia melepaskan pungutannya dan menatap lamat-lamat wajah zavi yang terlihat pucat

"Aku pasti bakal kangen banget sama bibir kamu ini. Yang selalu marah-marah, manja, bahkan toxic. Kamu harus janji sama aku, kalau aku masih bisa ngerasain bibir kamu kayak tadi!"

"Cepat sembuh Humairah, dan cepat kembali ke pelukan ku"

Cup

Kecupan terakhir jatuh pada pelipis zavi. Setelahnya dia melepaskan ciumannya dan berjalan turun dari dalam jet itu

"Sudah?"

Asya mengangguk "Sudah bang!"

"Ya sudah Raffa pergi dulu, kalian semua baik-baik disini. Doain adek supaya cepat sembuh"

"Iya bang! Kabarin kita kalau ada apa-apa!" Sahut Reina

"Pasti bunda! Dan lo, ingat baik-baik ucapan gue tadi" Raffa beralih menatap Asya

Asya mengangguk "Siap bang! Hati-hati ya, jangan lupa bawa zavi kembali kesini lagi"

"Pasti! Raffa pergi dulu Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Raffa masuk ke dalam jet itu. Tak lama jet itu mulai terbang mengudara meninggal kan mereka semua

Asya mendongak kan kepalanya melihat jet itu yang mulai terbang semakin tinggi

"Aku akan terus tunggu kamu datang Humairah"

Prolog nya cuplikan dari cerita sebelumnya
-
-
-
-
Lanjut part selanjutnya ya!!

Jangan lupa vote, follow dan komen ya!!
Baca juga cerita sebelumnya!!

Salam manis
|Rvlnda|

The Lost Halal Love #BSII 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang