Mungkin kalau lewat seseorang menyampaikan sesuatu, mungkin belum tentu itu bisa menyampaikannya dengan benar. Tapi siapa tau kalau dengan serentak seperti ini, rasa rindu kita sampai sama seseorang yang jauh disana~Rizki Febian
-
-
-Sebelum baca, alangkah baiknya di pencet bintang di pojok bawah ya!!
-
Komen sebanyak-banyaknya, kalau bisa di setiap paragraf 😁
-
Tandai kalau ada typo
Enjoy aja guys, di cerita ini nggak akan ada pembinor dan pelakor! Itu hanya bumbu pemanis🥰
-
Follow ig author: @dzj30563
@ahmadfhry
@a.fhryy20
@indyratnap
@nda1110_@syahlan_asya
@saraholvizavi
Jangan lupa di follow akun fiksi mereka👆🏼The Lost Halal Love
(Happy reading)
🤍"Pelan-pelan aja Humairah" Tegur Asya menuntun zavi yang tengah mengendong Athar menuju mobil
Zavi hanya berdehem menanggapi ucapan Asya. Siang ini, zavi dan Asya akan kembali ke apartemen. Para keluarga nya pun, ikut mengantar orang tua baru ini ke apartemen
"Biar gue aja yang bawa mobilnya sya" Celetuk Raffa saat melihat Asya hendak duduk di kursi pengemudi
Asya menoleh kearah sumber suara "Nggak papa bang?" Tanya Asya nggak enak
"Nggak papa! Tapi Nicko ikut di mobil lo nggak papa kan?"
"Aman kok bang. Masih cukup juga"
"Terus Syla sama siapa?" Sahut Syla menunjuk dirinya
Asya beralih menatap sang adek "Kamu sama umi dulu. Nanti kan kita ketemu lagi" Ujar Asya memberi pengertian
Tadi memang Syla sudah bilang ingin ikut dengan Asya dan zavi. Alasannya karena dia ingin bersama Athar selama perjalanan
Syla mengerucutkan bibirnya "Tapi kan mau sama Athar"
"Nanti kan bisa ketemu lagi dek. Lagian kamu nggak langsung pulang ke Bandung kan?"
"Iya juga sih. Ya udah deh Syla sama umi dulu" Putus Syla
"Mau berangkat sekarang aja?" Tanya Azhar
"Iya bi. Udah siang juga"
"Ya udah ayok"
Mereka pun mulai memasuki kendaraan masing-masing. Di mobil pertama ada Raffa, Nicko, Asya, zavi dan Athar. Sedangkan di mobil ke dua ada para orang tua beserta Syla. Kalau Kesya dan Alfarez, mereka hanya berdua di dalam mobil
Setelah menempuh beberapa menit bahkan jam. Akhirnya mereka sampai di gedung pencakar langit yang menjulang tinggi. Apartemen Asya yang terlihat sangat megah
Asya membantu zavi turun dari mobil tersebut. Bagaimana pun jahitan zavi belum kering, jadi jalan nya masih tertatih-tatih
"Biar aku aja yang bawa Athar Mbak!" Sahut Syla tiba-tiba saat melihat zavi sedikit kesusahan
"Nggak papa Syl?"
"Nggak papa dong mbak! Justru aku senang banget lagi" Seru Syla
Zavi terkekeh lalu memberikan Athar pada Syla "Pelan-pelan dek! Anak abang itu" Tegur Asya
Syla mencibir Asya "Tau juga ini anak abang. Lagian nggak mungkin Syla nggak hati-hati. Nggak usah di ingetin gitu lah" Ketus Syla
"Kamu ini. Kan abang cuma ngasih tau! Buat nya tuh susah. Ka--"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Halal Love #BSII 2
Roman pour AdolescentsSebelum kalian baca cerita ini, kalian baca dulu "Bocah SMP itu istriku" Karena cerita ini sambungan dari cerita itu So bijak lah dalam membaca PLAGIAT DILARANG MENDEKAT‼️ Asya berjalan mendekat "Z-zavi" Lirih Asya "Ya?" "I-ini beneran kamu?" Asya m...