#BSII 30🖇️

6.8K 553 40
                                    


Kadang semesta menitipkan yang terbaik, bukan untuk selamanya, tapi belajar menghargai apa itu cinta -Mahalini, sisa rasa
-
-
-

Sebelum baca, alangkah baiknya di pencet bintang di pojok bawah ya!!
-
Komen sebanyak-banyaknya, kalau bisa di setiap paragraf 😁
-
Tandai kalau ada typo
Enjoy aja guys, di cerita ini nggak akan ada pembinor dan pelakor! Itu hanya bumbu pemanis🥰
-
Follow ig author: @dzj30563
@ahmadfhry
@a.fhryy20
@indyratnap
@nda1110_

@syahlan_asya
@saraholvizavi
Jangan lupa di follow akun fiksi mereka👆🏼

The Lost Halal Love

(Happy reading)
🤍

"Ya ampun cucu oma ganteng banget!" Gemas Reina memperhatikan pahatan wajah sang cucu

"Iya bund! Cucu kita ganteng banget" Sahut Abbas ikut memperhatikan sang cucu yang sedang berada di gendongan Reina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya bund! Cucu kita ganteng banget" Sahut Abbas ikut memperhatikan sang cucu yang sedang berada di gendongan Reina

"Tapi mukanya mirip Asya yah. Nggak ada mirip-mirip nya sama zavi" Celetuk Reina

Zavi memutar bola mata jengah "Dia beneran nggak ada mirip-mirip nya sama avi gitu?" Tanya zavi sedikit kecewa

Bagaimana tidak, dari mata, hidung, bibir semua mirip Asya. Hanya bentuk jari tangan sang anak yang mirip dengan nya

"Mirip atau nggak sama kamu, dia tetap anak kamu Humairah. Jangan sedih gitu dong" Sahut Asya mengusap kepala zavi

Zavi tersenyum kecut "Aku sedih aja, masa yang mirip sama aku cuma jari-jari tangan nya doang. Padahal kan aku ikut andil dalam pembuatannya" Celetuk zavi nyeleneh

Asya mendelikan matanya. Hei! Disini sedang ada mertuanya, malu dong. Sedangkan oma dan opa itu berusaha menahan tawa mendengar ucapan nyeleneh zavi

"Humairah malu" Desis Asya pelan

"Lebay" Sinis zavi

"Tapi kamu sudah kasih tau orang tua mu kan sya?" Tanya Abbas

Asya beralih menatap Abbas seraya mengangguk "Sudah yah. Katanya mereka tadi lagi otw. Mungkin sebentar lagi sampai"

"Oh bagus lah"

"Bund! Bang Raffa nggak ke sini?" Tanya zavi menatap Reina

Oh ya, Raffa memang sedang berada di Belanda. Dia melanjutkan studi nya di sana, tidak jadi di Indonesia

Reina tersenyum tipis "Kesini kok! Tadi bunda sudah kasih tau kalau kamu sudah melahirkan. Katanya dia lagi cari tiket buat meluncur kesini" Jelas Reina

Zavi mengangguk "Avi kira abang nggak kesini"

"Nggak mungkin dong dek! Masa adek nya lahiran dia nggak pulang"

The Lost Halal Love #BSII 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang