The Lost Halal Love #BSII 2

#BSII 31🖇️

Perbaiki sholat mu, maka Allah akan memperbaiki hidup mu
-
-
-

Sebelum baca, alangkah baiknya di pencet bintang di pojok bawah ya!!
-
Komen sebanyak-banyaknya, kalau bisa di setiap paragraf 😁
-
Tandai kalau ada typo
Enjoy aja guys, di cerita ini nggak akan ada pembinor dan pelakor! Itu hanya bumbu pemanis🥰
-
Follow ig author: @dzj30563
@ahmadfhry
@a.fhryy20
@indyratnap
@nda1110_

@syahlan_asya
@saraholvizavi
Jangan lupa di follow akun fiksi mereka👆🏼

The Lost Halal Love

(Happy reading)
🤍

Pagi ini, Asya terlihat begitu segar. Mungkin karena tadi malam habis di kasih asi oleh istri tercintahh

Asya menimang-nimang Athar seraya bersholawat. Mereka memang masih berada di rumah sakit, rencananya mereka akan pulang ke apartemen agak siangan

"Kak" Panggil zavi yang baru keluar dari kamar mandi

Asya yang sedang berada di balkon ruang inap VIP itu menoleh ke belakang

"Kenapa?"

"Athar nya di kasih kena matahari, jangan malah di senbunyiin" Ujar zavi memberi tahu

Asya memang di suruh zavi menjemur Athar, tapi karena menurutnya nanti Athar kepanasan, jadi dia memilih tempat yang teduh agar tak kena sinar matahari pagi

"Kalau dia kena matahari, nanti dia kepanasan Humairah"

"Ya nggak lah! Ngaco! Justru dia harus kena matahari, kalau nggak nanti kena penyakit kuning" Cecar zavi

Asya langsung menjalankan perintah sang istri. Padahal jam masih menunjukkan pukul 07.08 WIB. Tapi Asya sudah takut jika sang anak akan kepanasan. Bukan kah matahari pagi sangat bagus untuk kesehatan?

Zavi mencepol rambutnya, lalu membalutnya dengan pashmina. Dengan tertatih-tatih, zavi berjalan mendekat pada Asya dan Athar

"Kamu mandi gih! Athar biar sama aku aja" Titah zavi

Asya mengganguk lalu memberikan Athar pada zavi "Aku mandi dulu ya"

"Iya mandi gih! Badan kamu udah bau banget" Bohong zavi menutup hidungnya dengan tangan kirinya

"Mana ada bau!" Ketus Asya tak terima

"Iya-iya nggak bau. Udah sana mandi, nanti kalau udah cariin aku makanan di luar ya. Aku nggak mau makan makanan rumah sakit" Pinta zavi diangguki Asya

"Siap ibu negara! Tapi ingat, nggak boleh makan sembarangan. Nggak boleh makan pedas, ma--"

"Sutt! Bawel banget sih!" Zavi meletakkan telunjuknya di bibir Asya

"Bukan bawel Humairah... Athar kan masih nyusu, kata bunda sama umi kan nggak boleh" Asya menurunkan telunjuk zavi

"Iya nggak. Berjanda doang"

"Bercanda sayang" Ralat Asya

"Sama aja! Udah sana mandi ah, ngomong mulu dari tadi"