The Lost Halal Love #BSII 2

#BSII 15🖇️

⚠️Jangan lupa follow⚠️
-
-
-
-
The Lost Halal Love

(Happy reading)
🤍

Asya mengerjapkan matanya berkali-kali saat mendengar sayup-sayup suara adzan. Matanya menyipit menyesuaikan cahaya lampu. Asya menunduk guna melihat sang istri yang masih tertidur pulas di dekapan nya

Wajah Asya memerah mengingat kejadian yang baru selesai beberapa jam yang lalu. Bahkan semburat merah itu mulai menjalar ke telinga nya

Asya mengusap lembut pipi zavi "Humairah, bangun yuk" Merasa tak ada pergerakan, Asya menepuk-nepuk pelan pipi zavi

"Humairah bangun, kita sholat subuh dulu. Kamu juga nanti harus sekolah"

Zavi menggeliat karena tidurnya terganggu. Matanya terasa sangat berat. Bagaimana tidak, mereka baru tidur sekitar pukul 2 dini hari. Dan sekarang sudah jam 5. Hanya 3 jam!!

"Humairah, ayok bangun. Sudah adzan, kita sholat subuh dulu"

"Hm" gumam zavi sembari mengeratkan pelukannya

Asya menelan salivanya susah payah saat dada polos zavi, yang tak tertutup sehelai benang pun menghimpit dada bidangnya

"Bangun sayang" Kali ini zavi membuka matanya, menatap wajah Asya yang masih memerah. Bahkan tambah merah karena di liatin oleh zavi

Cup

"Morning" Sapa zavi setelah mencium dagu Asya

"M-morning" Kikuk Asya

Zavi mengernyitkan dahinya "Kamu kenapa? Kok kayak kikuk gitu?" Asya menggeleng "N-nggak papa kok" Bohong Asya

Zavi memicingkan matanya, seperskian detik kemudian dia baru teringat dengan kejadian tadi malam. Sebenarnya zavi juga merasa malu, tapi dia masih bisa menutupi nya. Berbeda dengan Asya, dia sangat tidak pandai menutupi rasa malunya

"Kamu pasti keinget yang semalem ya?"

"N-nggak kok!"

"Bohong! Tapi gimana, enak nggak? Atau mau lagi?" Zavi menaik turunkan alisnya menggoda Asya

Shit! Ini pertanyaan menjebak. Kalau di tanya mau atau nggak, ya sudah jelas mau wkwk. Laki-laki normal mana yang mau menolak? Tapi kan Asya gengsi

"U-udah deh nggak usah di bahas lagi. Sekarang kita mandi bersih dulu baru sholat" Jawab Asya berusaha tenang

"Kita? Berarti berdua dong? Hayu lah" Ujar zavi semangat "Atau mau lanjutin di kamar mandi? Soalnya kita belum nyoba kalau sambil man--"

"Humairah jangan gitu! Aku malu" Potong Asya cepat

"Malu kenapa sih? Tadi malam aja teriak-teriak. Ahh humairah" Zavi menirukan desahan Asya

Wajah Asya benar-benar sudah seperti kepiting rebus. Dia memeluk zavi, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher zavi yang banyak cupang-cupang hasil karyanya

"Humairah aku malu" Rengek Asya

Zavi terbahak. Dimana-mana yang malu itu sih ceweknya, lah ini kok terbalik?