Only Figures [END]

PART:55

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dahulu ya 🌟

⚠️ Banyak typo berseberan, di mohon untuk hati-hati dalam membaca ⚠️

__Happy Reading__

•

•

•

Sudah tiga hari berturut-turut salju turun memenuhi wilayah Victoria. Musim salju seperti ini digunakan para penduduk untuk berdiam di rumah tanpa melakukan aktivitas sehari-hari, biasanya salju berkahir selama satu bulan penuh dan berganti musim lagi.

Berbeda dengan semua orang yang lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam rumah, saat ini Jessica dan beberapa pelayan nya dan ksatria sedang melakukan perjalanan yang tidak terlalu jauh.

Dengan menggunakan mantel tebal sebagai penghangat tubuh, mereka mulai melakukan perjalanan mendadak ini. Hanya ada Jessica dan tiga pelayan setianya yaitu Anne,Sera dan Kate. Serta ketika ksatria andalannya yaitu Arlan,Linden, dan Swan.

Ini perjalanan yang mendadak karena tiba-tiba saja Jasper mengirimkan Jessica untuk menemuinya segara di danau yang berada di perbatasan antara wilayah Victoria dan kerajaan Edelweiss.

Dikarenakan Jasper ingin membicarakan hal penting Jessica mau tak mau harus menyanggupi pertemuan ini, lagipula jarak antara kediamannya ke danau itu hanya memakan waktu selama setengah jam dalam kereta.

Jessica yang di dalam kereta bersama mochi yang setia di sampingnya berusaha membenarkan sedikit syal berwarna putih yang melilit di lehernya. Ia sebenarnya sangat menyukai salju, tapi sayangnya tubuhnya ini tidak tahan dingin sehingga kesukaan nya dengan salju harus di batasi untuk sekarang.

"Lady, sebentar lagi kita akan sampai." Ucap Kate yang duduk di samping kusir. Sedangkan Sera dan Anne duduk di belakang kereta yang menang cukup luas khusus untuk pelayan duduk.

"Iya."

Tak lama kemudian, Jessica merasakan kereta berhenti. Pasti sudah sampai, pikirnya.

"Mochi,kau tunggulah di sini kau bisa tidur dan pergi bermain di ruang jiwa. Di luas sangat dingin, kau akan terkena flu jika ikut bersamaku." Ucap Jessica pada mochi di sampingnya.

Guk guk guk
*Baik nona.

Mochi memposisikan tubuhnya untuk tidur,tapi Jiwanya kini justru masuk ke ruang jiwa bermain bersama teman-temannya di sana.

Jessica turun dari kereta di bantu oleh Anne dan Sera, Jessica dengan hati-hati berusaha tidak terlalu meloncat untuk turun karena mengingat saat ini terdapat janin di rahimnya yang harus ia jaga.

"Hati-hati lady." Ucap Kate.

HAP

Jessica bernafas lega, ia berpura-pura memperbaiki letak mantel besar di tubuhnya padahal kini ia sedang mengelus perutnya.

"Apa putra mahkota sudah di danau?" Tanya Jessica pada Arlan.

"Sudah lady, asisten yang mulia putra mahkota sudah memberitahu saya bahwa yang mulia sudah menunggu anda di pinggir danau." Jawab Arlan.

"Baiklah. Saya akan ke danau, kalian tetaplah disini." Ucap Jessica.

"Tapi lady —"

"Ini perintah!"

"Baik lady."

Jarak tempat ini dari danau hanya beberapa meter, Jessica berjalan menuju danau. Sebenarnya ia tahu apa yang akan di bahas Jasper saat ini, maka dari itu ia tak ingin para pelayan nya ikut mendampinginya.