7.tauran aneh?

5 3 0
                                    

Hapyyy reading 💗


Sesuai perkataan Nathan pulang sekolah Nathan langsung meng gas motornya untuk menunj lapangan ujung, semua anggotanya sudah ada di sana tinggal NATHAN saja yang belum ke sana.

Nathan memarkirkan motornya di parkiran. Yang di mana banyak motor berserakan di lapangan ini. Nathan bisa melihat anggotanya tengah berdiri dengan Lucas dan Daniel di depan. Sedangkan anggota Alaskar belum datang. Seperti biasa geng itu memang loyo seperti siput tapi jika membanggakan diri mereka paling depan.

"Woy men, datang juga Lo." Sapa Antares. Anggota geng Nathan.

"Masa ia gue gak dateng! Gak jentelmen banget!" Balas Nathan.

"Salut gue sama Lo!" Puji Reza

"Thanks, bro!" Balas Nathan.

"Si curut belum datang anjrot. Loyo amat!" Kesal Lucas yang sudah pegal berdiri.

"Kagak ada cape- cape nya tuh si Digo!" Pekik Daniel.... Digo_Ketua Alaskar.

"Mereka bawa senjata apa aja?" Tanya Nathan.

"Banyak sih hampir semua mereka bawa. Biasa maen licik dia!" Tawa Daniel.

Tak lama terdengar suara derungan motor dari sebelah barat. Semua anggota Nathan menatap semua anggota Digo Semirik.

Semua anggota Digo memarkirkan motornya. Digo menghampiri Nathan ia tersenyum mengejek entah lah banyak gaya si Digo ini udah kalah beberapa kali juga tetep nantang tidak ada malu!

"Siap-siap kekalahan menghampiri Lo!" Bangga Digo.

"Bukannya itu kata-kata buat Lo?" Tanya Nathan.

"CK, jangan banyak bacot deh Lo!" Digo mengeraskan rahangnya.

"Gak punya malu yah Lo? Udah kalah beberapa kali tapi gak pernah nyerah, agak salut gue!" Kekeh Lucas.

"Bacot Lo!  ALASKAR serang!" Teriak Digo. Seketika semuanya mulai menyerang satu sama lain hingga Nathan dan Digo di sisihkan di paling tengah. Nathan tetap santay dengan menggaruk kepalanya entahlah dia memang seperti itu.

"Banyak kutu ya Lo?" Tanya Digo.

"Wahhh sembarangan amat Lo Dog!" Kesal NATHAN.

"Lah itu Lo garuk-garuk kepala!" Sinis Digo.

"Suka-suka gue lah!" Balas Nathan.

"Bilang aja Lo banyak kutu!" Sindir Digo dengan mengelus hidung mancungnya.

"Nah,, nah... Banyak Upil nya ya Lo!" Tawa Nathan.

"Sembarangan Lo nasi ketan!" Geram Digo.

"Bacot Lo Dog anjing!" Balas lagi NATHAN.

Semua yang sedang berkelahi terdiam. Kenapa sang ketua mereka malah berdebat seperti anak kecil seperti itu. Karena cukup lucu juga semua dua nggota itu duduk menyaksikan sang ketua yang debat tidak jelas itu.

"Lah ko jadi gini?" Bingung lucas

"Bodo amat lah, lumayan bioskop." Tawa Daniel.

My Litte Off The Devil (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang