"Kau kenal siapa aku,kan?" - Theo
"Kenallah,cinta hati aku." - Leah
Theo.Si pembuat masalah yang tampan dan gila.
Leah.Si pembuat masalah kepada si pembuat masalah.Sentiasa menerima Theo dan bersama dengannya.
Layanan kejam Theo terhadap...
Theo menjulingkan anak matanya,berasa jengkel dengan pengenalan yang sangat tak diperlukan dari Morticia.
"Diamlah,Morticia.Aku tak pernah nak bertunang dengan kau pun,aku dipaksa.Ingat?"Theo menggenggam erat tangan Leah.
Morticia mengetap bibirnya.Sakit hati dengan penghinaan yang dilemparkan kepadanya sekarang.
"Kau-"
"Sini pun korang semua."Dylan muncul.Mencelah Morticia yang baru mahu berlawan semula.
"Dylan,awak baru sampai?"Leah tersenyum,hatinya lebih lega melihat Dylan di depan matanya.
"Ha'ah.Penatlah tunggu driver aku.Baik aku bawa kereta sendiri."Dylan tersengih.
"Dylan,rasa coklat ni.Sumpah sedap gila."Leah melerai genggaman tangan Theo dan menarik tangan Dylan menghampiri meja makan.Tidak menghiraukan Morticia langsung.
"Sedap !"Dylan melayan Leah.Dia cukup kaya untuk membeli semua ini.Sudah biasa merasa makanan seenak ini.Tetapi melihat Leah yang ceria,dia melayan saja.
Theo mendekati mereka dan mencelah ruang diantara Leah dan Dylan.
Theo mengambil secalit daripada chocolate fountain itu dan menjilat jarinya.
"Tadi saya suruh rasa tak nak."Leah tersenyum nipis melihat Theo meniru perlakuannya.
Theo mengangguk,melayankan sahaja.
"Theo,there you are."Bert De Rito,ayah Morticia muncul.
Bertiga bertiga menoleh serentak.
"Ya.."Theo menjawab tidak rela.Bencinya,dia mahu mengelak keluarga ini sebaik mungkin,tapi dijumpai juga.
"Siapa ini?"Bert terus menunjuk ke arah Leah,tidak menunggu lagi.
"Pasangan saya,Leah Savannah."Theo memegang erat tangan Leah.
Riak wajah Bert berubah.
"Saya tak tahu kamu dah..ada pasangan."Dia kelihatan kecewa.
Belum sempat Bert berkata lagi,dia dipanggil oleh juru ulas untuk naik memberi ucapan.Selesai ucapan diberi,lagu mulai diputar.Beberapa orang mula tampil menari.
"Kau tak nak ajak Leah menari?"Dylan berbisik,menjeling Theo yang nampaknya tidak bergerak langsung.
"Tak nak aku.Entah-entah dia tak tahu menari."Theo ketawa sinis.
Dylan menggelengkan kepalanya dengan sikap Theo.Dia menoleh memandang Leah dan menghulurkan tangannya dengan senyuman manis.
