03.I LOVE YOU DADDY

19.9K 1.7K 3
                                    


HAPPY READING

~o0o~


Kini Aris dan Lily sedang berada di taman.

Mereka duduk di salah satu kursi taman dengan Lily duduk di pangkuan Aris.

"uncle" panggil Lily.

"ya sayang"

"Lily anak nakal ya?"

"enggak kok...Lily anak yang sangat baik"

"tapi daddy"ucap Lily sambil menunduk.

"daddynya Lily itu sayang sama Lily...tapi dia lagi banyak pikiran makanya seperti itu"alibi Aris agar Lily tidak bersedih lagi.

"Lily sayang daddy uncle" ucap Lily sambil memandang sebuah keluarga yang tak jauh dari mereka.

"daddnya Lily juga menyayangi Lily"ucap Aris sambil mencium pucuk kepala Lily.

"main kejar- kejaran mau?" tawar Aris dan diangguki Lily.

Lily pun berlari dengan riang agar Aris tidak dapat menangkapnya.

Aris yang melihat Lily yang kembali ceria tersenyum tipis.

'uncle berjanji akan selalu menjagamu dan menayangi mu seperti putri uncle sendiri Lily'

"ha ha ha...ayo tangkap Lily uncle"ucap Lily cekikikan.

"awas kamu yaa" ucap Aris membuat Lily tertawa.

"dapat" ucap Aris menagkap tubuh Lily lalu menggendongnya memutar membuat Lily tertawa.

"uncle culang" celetuk Lily.

"mana ada"

"iyaa laa...kaki uncle panjang sedangkan kaki Lily pendek..itu culang namanya"jelas Lily dengan polos.

"terus uncle harus gimana?" tanya Aris bingung.

"Lily juga tidak tahu uncle" jawab Lily polos membuat Aris tertawa.

"kalau begitu...Lily pemenangnya"ucap Aris.

"Lily menang yeayyy" ucap Lily bertepuk tangan.


*****

"Daddy"panggil Lily bersemangat sambil berlari mendekati Daniel.

Aris yang berada di belakang Lily menggelengkan kepalanya melihat keantusiasan Lily.

"Lily punya hadiah untuk daddy...tadaaaaaa" ucap Lily sambil menunjukkan sebuah gantungan kunci yang dirinya pilih sendiri.

tadaaaaaa" ucap Lily sambil menunjukkan sebuah gantungan kunci yang dirinya pilih sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniel hanya diam tanpa melirik Lily sedikitpun.

"daddy"panggil Lily lagi.

"saya sibuk" ucap Daniel dingin membuat Lily menundukkan kepalanya.

Aris yang melihat hal itu langsung melakukan sesuatu agar Lily tidak bersedih.

"emm Lily sayang...hadiahnya biar uncle yang simpan dulu..nanti uncle berikan kepada daddy kamu" ucap Aris dan Lily pun memberikan gantungan kunci itu pada Aris.

"emm daddy...hadiahnya Lily titip sama uncle ya...Lily kekamal dulu" ujar Lily lalu pergi dari sana.

"tuan..nona Lily yang memilih gantungan kunci ini sendiri untuk tuan" ucap Aris namun Daniel hanya diam.

"nona Lily membeli ini dengan uang tabungannya sendiri tuan" ucap Aris mencoba membuat Daniel luluh.

"buang"ucap Daniel.

"tapi tuan"

"buang" ucap Daniel tidak ingin dibantah.

"baiklah tuan...saya permisi" pamit Aris namun diri nya tidak akan membuang gantungan kunci itu...dirinya akan menyimpannya sendiri.

Tak jauh dari sana Lily melihat semuanya...Lily sedih melihat daddynya yang tidak menerima hadiah darinya bahkan membuangnya.

"Lily sayang daddy" lirih Lily.

*****

Di pagi hari seperti biasanya...Lily akan selalu berdiri di depan pintu kamar Daniel dan memberikan ucapan selamat pagi.

Saat membuka pintu kamar...Daniel sudah melihat Lily berdiri di depan kamarnya dengan tersenyum lebar seperti biasanya.

"selamat pagi daddy"ucap Lily namun Daniel hanya diam dan melewati Lily.

Lily pun berjalan mengikuti Daniel dari belakang tanpa melunturkan senyumannya dan sesekali menyapa para pelayan dan bodyguard.

Saat sudah di meja makan...Daniel pun memakan makanannya tanpa memperdulikan Lily...sedangkan Lily hanya memandang wajah Daniel dengan polos.

'daddy sangat tampan' batin Lily cekikikan.

Setiap pagi Lily akan menatap wajah Daniel yang sedang makan dan setelah Daniel pergi ke kantor barulah dirinya sarapan pagi.

"Daddy pulang jam belapa?" tanya Lily namun Daniel hanya diam.

"Lily boleh ikut daddy kekantol?"tanya Lily berharap.

"tidak"jawab Daniel dan diangguki Lily dengan patuh.

Selesai makan Daniel pun bersiap pergi ke kantor...Lily pun berdiri di dekat Daniel yang sedang membenarkan dasinya.

"daddy...Lily mau peluk" ucap Lily sambil merentangkan tangannya.





TBC

HARGAI KARYA ORANG LAIN DENGAN MEMBERIKAN VOTE DI SETIAP CHAPTERNYA...GAMPANG KOK CUMA TEKAN BINTANG DAN JUGA GAK MAKAN WAKTU BANYAK...CUMA 5 DETIK.

AMBIL BAGIAN YANG BAIK DAN BUANG BAGIAN YANG BURUK...SEMUA TERGANTUNG CARA KITA MENGAMBIL PENGAJARAN DI DALAMNYA...SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN SEMOGA LANCAR DAN BERKAH.

Lily [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang