HAPPY READING
~o0o~
Tinggg
Tiba-tiba ponsel Aris berdering karena menerima pesan.
Aris yang sedang tertidur di depan gudang tempat Lily dikurung pun terbangun.
Aris langsung bisa terbangun karena Aris termasuk salah satu orang yang mengalami tidur sebentar atau Light sleep.
Keadaan tidur seperti ini hanya terjadi pada sebagian orang,karena setiap orang memberikan reaksi yang berbeda terhadap suara dan rangsangan lain saat tidur...kondisi ini biasanya di sebabkan oleh faktor genetik,gaya hidup,gangguan tidur dan juga perbedaan dalam aktivitas gelombang otak selama tidur(sleep spindle).
085361******
Dia akan menjadi tanggung jawabku,terima kasih sudah menjaga dan menyayanginya selama ini.
Aris yang membaca pesan tersebut mengerti maksud pesan itu.
'Siapa orang ini?'
Tidak ingin ambil pusing,Aris pun mengetok pintu gudang untuk membangunkan Lily.
tok tok tok
"sayang"
"Lily"
Namun tidak ada sahutan sama sekali.
'tidak biasanya Lily seperti ini'
Karena Lily termasuk anak yang mudah di bangunkan saat sedang tidur.
"Lily...Lily...jawab uncle"ucap Aris terus menggedor pintu.
Aris pun mulai panik dan berlari menuju ruangan Daniel untuk meminta kunci gudang.
"Tuan"panggil Aris dan dibalas deheman Daniel.
"nona Lily sepertinya tidak dalam keadaan baik baik saja...saya mohon buka pintu gudangnya tuan" ucap Aris panik.
"hukuman dia belum selesai"
"tuan saya mohon...saya khawatir kepada nona Lily"ucap Aris.
Namun Daniel tidak perduli dan hal itu membuat Aris kesal bukan main.
tingg...
ponsel Aris kembali menerima pesan dari nomor yang sama.
085361******
Lakukan apapun pada tuan mu itu...aku yang akan bertanggung jawab.
Setelah membaca pesan tersebut entah kenapa Aris sangat mempercayai pengirim pesan tersebut.
Aris pun langsung memukul rahang Daniel kuat hingga Daniel tersungkur di lantai.
"kau"ucap Daniel tidak percaya.
"berikan kuncinya" ucap Aris dingin.
Daniel yang masih di dalam keterkejutan tanpa sadar memberikan kunci gudang kepada Aris.
Aris yang sudah mendapatkan apa yang dia inginkan langsung pergi ke gudang meninggalkan Daniel yang meringis karena pukulan Aris.
*****
Cklekk...
Saat pintu gudang sudah terbuka...Aris dapat melihat Lily yang terbaring di lantai dingin gudang dengan kedua tangan yang menutupi telinganya.
"Lily"panggil Aris lalu membawa tubuh Lily ke pelukannya.
"Lily heyyy bangun sayang" ucap Aris menepuk pelan pipi gembul Lily namun Lily tetap tidak bangun.
Aris yang panik langsung menggendong Lily lalu membawanya ke rumah sakit.
Tapi saat masih berada di depan mansion...Arun tiba-tiba mendekatinya.
"dia mati?"tanya Arus mengejek.
Aris hanya diam seolah tidak menganggap Arun ada disana.
"semoga dia mati" ucap Arun mencoba menahan Aris agar Lily tidak terselamatkan.
Aris yang mengetahui maksud terselubung Arun yang ingin membuatnya marah dan berakhir dengan Lily tidak cepat ditangani oleh dokter hanya diam dan melajukan mobilnya menuju rumah sakit.
Arun yang gagal menahan Aris menjadi kesal lalu berlalu dari sana.
*****
Kini Aris sedang duduk di ruang tunggu dengan cemas.
Lily sedang di tangani dokter...namun sudah hampir satu jam menunggu dokter belum juga keluar.
Cklekk
"dokter bagaimana kondisinya?"tanya Aris cepat kepada dokter yang baru keluar.
"apakah nona Lily baru saja mengalami hal yang memancing munculnya phobianya?"tanya Dokter dan diangguki Aris.
"dalam beberapa hari kedepan nona Lily tidak boleh di tinggal sendirian...rasa takutnya membuat reaksi tubuhnya tidak terkontrol...saya takut nantinya nona Lily akan menyakiti dirinya sendiri"ucap dokter.
"dan juga jauhkan nona Lily dari ruangan sepi dan gelap...itu dapat membuat keadaan nona Lily kembali drop"lanjut okter dan diangguki Aris.
"saya permisi"ucap dokter lalu berlalu dari sana.
'ini semua karena pria bodoh dan gadis licik itu'batin Aris marah.
Tingg...
Ponsel Aris kembali menerima pesan.
085361******
terima dan berikan kepadanya
Aris yang membaca pesan itu bingung namun kebingungannya tak bertahan lama karena seorang suster tiba-tiba datang mendekatinya dan memberikan sebuah box besar.
"apa ini?"
"saya tidak tahu pak...kalau begitu saya permisi"ucap suster lalu berlalu dari sana.
Karena tidak mendapat jawaban dari pertanyaannya...Aris pun langsung menelepon nomor asing yang sedari tadi mengirim pesan kepadanya.
"siapa kau?" tanya Aris cepat saat orang itu mengangkat panggilannya.
"aku calon daddy baru Lily"ucap orang itu membuat Aris terdiam.
Aris mengenali suara pria yang dia hubungi ini...dirinya tidak mungkin salah mengenali orang.
"temui aku di sini" ucap Aris lalu mematikan sambungan teleponnya.
TBC
HARGAI KARYA ORANG LAIN DENGAN MEMBERIKAN VOTE DI SETIAP CHAPTERNYA...GAMPANG KOK CUMA TEKAN BINTANG DAN JUGA GAK MAKAN WAKTU BANYAK...CUMA 5 DETIK.
AMBIL BAGIAN YANG BAIK DAN BUANG BAGIAN YANG BURUK...SEMUA TERGANTUNG CARA KITA MENGAMBIL PENGAJARAN DI DALAMNYA...SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN SEMOGA LANCAR DAN BERKAH.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily [END]
Acción[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] LILY ANGELA DANDELION nama yang indah bukan? Namun di balik nama itu terdapat makna yang mendalam yang mencerminkan gadis mungil bernama Lily itu. Kemurnian dan keindahan malaikat yang terlihat rapuh namun sebenarnya kuat...