Prolog

25.2K 578 10
                                    

Aku baru percaya, bahwa cinta pada pandangan pertama itu benar-benar ada.

Aku percaya semua itu karena dirinya, Wanita yang mampu membuatku sangat mencintainya, bahkan mungkin aku tidak mengenal keluarganya dan aku sudah berani melamarnya.

Hari ini dan malam ini, aku meminta restu kepada orang tuanya untuk menikahinya, 2hari lagi. Terlalu cepatkah? Tidak, bahkan itu terlalu lama untuk orang yang sedang jatuh cinta. Aku takut, dirinya diambil orang karena terlalu lama nantinya.

"Selamat malam, om... tante..." sapaku pada calon mertuaku sambil mencium kedua tangan mereka.

"Malam jo... " sapa om fernandes. "Ada apa jo? " tanyanya lagi.

"Aku mau melamar vio untuk jadi istriku? Apakah om mengizinkannya? " tanyaku penuh antusias.

"Apa?!!!" Pekik tante zilla.

"Ya tante,saya mau menjadikan vio sebagai istri saya "Jawabku penuh keyakinan dan melirik calon istriku vio yang lagi duduk disampingku.

"Kalian sudah kenal lama? Tante kok baru tau " tanya tante zilla

"Tidak tante, baru tadi saya kenal anak tante " jawabku penuh keyakinan lagi dan menggenggam erat tangan vio

"Apaa!?! " pekik keduanya
Apa yang salah melamar anaknya dalam waktu dekat,aku hanya tak ingin dia dilirik orang lain selain aku. Semua yang ada ditubuhnya itu milikku,sudah aku hak patenkan.

Aku juga heran melihat mereka yang sangat terkejut, padahal niatku sangat baik dan mulia. Menjadikan wanita disampingku sebagai isttiku...

Mencintai seseorang tidak perlu memakan banyak waktu, jika itu hanya 1 menit, 1 jam, 1 tahun, Ataupun 1 abad sekalipun. Hati kita tetap akan meyakinkan diri kita bahwa dialah yang kita cari dan kita cintai- jordan alfian wijaya

Maaf kalau absurd ceritanya hehe, baca cerita aku yang lain yuk torn dan married by accident.  Jangan pelit juga ya sama vommentsnya readers

Marry your daughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang