3. RIKO STRES

21 13 1
                                    

Nanda Theresa Alexandra
Gadis itu tengah berjalan di lorong lorong sekolah sembari melumat permen gagang di mulutnya, penampilan nya begitu memukau tetapi sedikit sexy, Rok gadis itu sangat pendek memperlihat kan paha mulus nya, kesempatan bagi kaum adam nih!! Jangan sampai tertinggal!!.

Saat ingin mau masuk kelas tidak sengaja Nanda berpapasan dengan anak Dregven yang ingin keluar termasuk Dean.

Bola mata Nanda tak sengaja bertabrakan dengan bola mata milik Dean, ntah kenapa saat gadis itu melihat Dean ada sesuatu yang aneh!

"njir rok si Nanda pendek banget kesempatan nih kesempatan!! " ujar Riko tapi tidak di dengar oleh Nanda karena gadis itu sudah duduk di kursi nya.

Dean melotot kan mata nya ke arah Riko "Mata lo, gue congkel mau!!? "

"Eh eh santai gue cuma bercanda hehe, jangan sensi sensi dong yan ntar semua cewe yang ada di bumi ini gak mau sama lo, emang lo mau jadi perawan tua!? "

"serah lo Rik ga guna ngomong ama lo! " balas Dean sewot.

"kalo gak guna di guna guna pake pelet-"

Pletak...!!!

"Diem njing jangan banyak bacot! " ketus Rangga menjitak kepala Riko.

"kenapa sih lo semua nistain gue salah gue apa coba!? " ujar Riko sembari mengusap kepala nya.

"minta di hantam ni anak!! " seru Farel berkacak pinggang.

"jangan!! Kalo mau hantam gue jangan deh! " farel manaikkan satu alis nya 'kenapa?'

"gue belom nikah belum ngerasain yang nama nya ngen ama bini "

"Garing. " Dari sekian lama barulah Sangga yang membuka suara, Riko langsung bungkam jika Sangga yang berbicara, jujur jika cowok satu ini bicara tidak ada manis manis nya!

Tidak ada yang membuka suara saat mereka sampai tempat tujuan yaitu sebuah kantin, kantin itu adalah tempat anak Dregven sering berkumpul, mereka menyebut kantin ini adalah kantin bu Samiang karena nama ibu yang punya kantin Sami, jadi Dean menambah kan 'Ang' nya biar berbeda dari yang lain 'Samiang', bukan mie yang pedas itu!!

"Rel pesen gih, si Rangga yang bayar! " ujar Dean pada Farel

Yang memiliki nama pun melotot "Apa apaan nih, gak gak gue ga da duit! " ketus rangga, memang cowok satu ini terkenal dengan kekikiran nya!

"Cih. Pelit banget lo setan! " sambar Riko, Dean mengeluarkan dompet dari salah satu saku dan mengambil 1 lembar uang berwarna merah.

"Pesen gih, bakso ama es teh 5 lebih nya buat lo aja " ujar Dean menyodor kan uang itu pada Farel,

"Emang si Dean lakik idaman " gumam  Riko, Rangga melotot kan matanya!

"Lo suka ama si Dean!!!?, njirrrr woi yan! Si Riko belok nih dia mau lo jadi laki nya!! hahahahahahah!!! "

"Gak gitu suu! " ujar Riko mencubit bahu Rangga geram.

"ah ah ah sakit ah! "

Plak!

"kok ngedesah njing!! " sambar Sangga menggeplak kening Rangga.

"mulut gue suka typo hehe "


●●●●●

Kringgg.......

Bunyi bel pulang SMA Trisakti yang di tunggu tunggu oleh para murid akhir nya berbunyi juga.

Seorang gadis tengah berjalan menuju area parkiran, gadis itu melihat segerombolan teman kelas nya lebih tepat para anggota Dregven terutama di sana ada Dean ketua geng itu.

Nanda menghampiri motor Ninja nya yang berwarna merah gelap motor yang sangat bersinar dan mewah, motor itu sedang di duduki oleh salah satu para cowok di sana, tanpa takut Nanda berdiri di samping motor nya, Kaum adam yang berada di parkiran itu menoleh.

"Eh ada bebeb Nanda ngapain ke sini? " tanya Rangga menggoda.

"mau ambil motor "

"Emang nya motor lo yang mana? " tanya Dean, Cowok itu tidak sadar bahwa motor yang ia duduki itu adalah punya gadis yang ia tanyai ini.

"minggir ini motor gue! " ketus Nanda, spontan Dean terkejut! jika tau ini adalah motor gadis yang ia tanyai, ia tidak mau duduk di sini! Lebih tepat nya Dean sudah malu hehe.

Dean dan lain nya tidak percaya bahwa pemilik motor mewah ini adalah Nanda "Serius Nan ini motor lo? " tanya Riko

"Iya emang kenapa,"

"ya enggak papa sih, "

"Yaudah minggir gue mau pulang! " Ketus Nanda lagi pada Dean yang belum juga beranjak dari motor itu.

Dean turun dari motor mewah itu lalu menaiki motor nya yang bewarna hitam kilat,

Brum! brum!....

Nanda sengaja menggeber motor mewah nya lalu meninggal kan asap di sekitar parkiran, Mereka melotot tidak percaya bahwa Nanda bisa membawa motor itu dengan berbagai gaya,

Dean yang melihat itu tersenyum smirk lalu memakai helm full face nya "Gue mau tanding balap ama tu cewe," ujar Dean ntah pada siapa tetapi mereka yang di parkiran itu mendengar nya.

"yan serius mau ngajak bebeb gue balapan!? " tanya Rangga kelagapan.

"GR banget lo, mana mau si Nanda sama lo! Sok soan beb bub beb aelah tai lo ngga! " sambar Farel

"Napa ga seneng maju lo!, BETOMBOK KITA!!!..." ujar Rangga meninggikan suara nya sembari menggulung lengan baju nya.

"Dih, NANTE NANGES NGADU AMA MAMAK!!! "

"APA LO HAH MAJU SINI!! "

"Mager ngga ntar emak lo minta tanggung jawab, padahal gue gak ambil aset berharga lo!" ujar Farel

"njirrr trapeling anus gue!! " sahut Riko.

"otak suu! Sejak kapan udah ke anus emang anak si junaedi selalu typo " ujar Dean, kembali membuka helm nya.

"Mas jangan bawak bawak nama bapak aku ntar aku nya nangis hiks " ujar Riko berekting sebagai lontay.

Bukan nya jijoy Dean malah berkata "Maapin aku ya sayang, aku gak sengaja udah ya jangan nangis cup cup cup," ujar Dean selembut mungkin sembari mengusap baju Riko.

"pada gak waras temen gue," batin Sangga heran pada teman teman nya.
Memang di antara mereka yang waras adalah Sangga seorang.

"iya sayang aku maapin lain kali jan begitu ya, WATERBOM MEN!!! "

Pletak....

Yang sebagai SEME pun tak tahan lagi dengan drama ini, Dean menjitak keras kepala Riko yang membuat sang empu meringis.

Rangga dan Farel malah tertawa terbahak bahak di susul Sangga yang hanya tertawa kecil.

"Riko setan lo!, " ujar Dean geram pada manusia satu ini.

"Hiks kamu tega! kamu harus tanggung jawab mas! " ujar Riko sembari bergelantungan di pohon jambu di dekat parkiran.

"Sumpah kek monyet beneran njirrr!! Hahahahaahahahaha!!! " Sahut Farel
Dengan tawa nya.

"hahahaha!!, Yan lo beneran belok ama tu monyet? " tanya Rangga di sela sela tawa nya.

"Heh setan! kalo gue belok gue juga pilih yang glow up! Bukan kaya si Riko seperti anak anj "

"Hiks kamu mas kamu akhhh---" ujar Riko sembari meremas dada nya berekting seperti orang mau mati. Eh maksudnya kena serangan jantung!

"Stres"

●●●●●●



~♥~~♥~

DREGVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang