17. REFAN

27 9 0
                                    

"Nah ini baru Sangga temen gue," ujar Riko sembari merangkul bahu Sangga.

"Awas! Lo basah" Sangga menyingkir kan lengan Riko dari bahu nya.

"Mending kita ke pantai aja dah dari pada di sini, mandi nya ga asik" ujar Dean.

"Gak! Gue ga ikut!" ketus Riko, seperti nya cowok itu trauma ketika melihat lautan.

"Ayo lah Rik, kata nya lo mau jadi tentara, nah kalo mau jadi tentara lo harus bisa renang" Farel merangkul bahu Riko.

Riko terdiam sejenak, memang cowok itu sangat ingin menjadi tentara.

Gaya jadi tentara, jadi biduan sono!

"Y-yaudah deh gue ikut" mereka langsung tersenyum lalu berlari kearah motor dan menuju pantai.

●●●●●

Nanda tengah berjalan di lorong² koridor. Hari ini adalah hari kamis di mana kelas gadis itu sebentar lagi ada jam pelajaran olah raga, Nanda ingin mengganti seragam nya terlebih dahulu ke kamar mandi, Saat ingin berbelok tak sengaja gadis itu menabrak seseorang yang membuat ia sedikit terjungkal kebelakang.

"Eh lo gapapa?" tanya orang itu. Nanda menggeleng lalu menegak kan kepala nya, di saat itu mata gadis itu melotot tak percaya bahwa orang itu adalah--Refan mantan kekasih kamvret nya.

"Re-refan?" ujar Nanda gugup. Cowok yang mengenakan seragam batik anak Trisakti itu pun tak kalah terkejut nya. "N-Nanda?"

"Lo ngapain disini!?" ujar Nanda sedikit ketus.

"Ya, gue sekolah lah beb" jawab Refan.

"Beb bub beb, pala lo!"

"Lo makin galak njirr, takut gue" ujar Refan bergidik ngeri, mantan nya itu tidak berubah ubah nya, salalu galak dan bertambah cantik.eyak!

"Cih, oh iya mana tuh cewe simpanan lo. Langgeng gak?" tanya Nanda tak berdosa nya,

Refan menghembus kan nafas gusar "Nan dia bukan cewe gue, lo dengerin dul-

"Bacot!" potong Nanda lalu berjalan meninggal kan Refan tak lupa tatapan tajam nya ia arah kan ke arah cowok yang kelihatan bad itu.

"Gue masih suka lo Nan" Gumam Refan.

Sebenar nya Nanda dan Refan itu adalah mantan kekasih, mereka sempat berpacaran selama 6 tahun eh 6 bulan maksud nya hehe. Suatu hari Nanda melihat Refan tengah mencium pipi seorang cewe di sebelah nya. Sontak Nanda langsung menghampiri mereka dan mulai menanyakan apa maksud ciuman dan mesra mesraan itu.

Cowok itu mengelak ia berusaha menjelas kan jika cewe yang ia cium pipi adalah teman nya, namun Nanda tidak percaya. Tanpa berpikiran panjang Nanda langsung memutus kan Refan.

Begitu lah cerita nye.

Cowok itu menghembus kan nafas kasar lalu berjalan untuk mencari ruang kepsek.

"Ni ruang seksek mana njirr, kok gak ketemu ketemu? Kaya lagi nyari ruang presiden aja gue" gumam Refan kembali. Saat sibuk melihat kearah lain cowok itu malah menabrak seseorang di depan nya.

"Oi lo jalan pake kaki dong, mala pake mata!" ketus Dean pada Refan yang tengah menatap nya heran.

"Ya gue jalan emang pake kaki om"

DREGVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang