Jam 10 malam Jungkook pun sampai di mansion Lisa. Satpam pun membiarkan lelaki itu memasuki pekararangan mansion karena hampir semua pegawai yang ada disitu mengetahui siapa Jungkook yang notabene nya adalah kekasih dari nona muda mereka.
Dor
Dor
Dor
DorJungkook menggedor gedor pintu utama yang besar itu dengan tidak santai, tak lama kemudian pintu terbuka dan muncul lah seorang maid senior bernama Jung Aera, Aera yang melihat keberadaan Jungkook pun membungkuk hormat.
"Selamat malam tuan muda Jeon, kau ingin bertemu dengan nona Lisa?" Tanya Aera dengan sopan dan lembut.
"Tidak! Kedatangan ku kali ini bukan untuk menemui Lisa! Aku ingin bertemu dengan Song Joongki!" Pekik Jungkook dengan suara menggelegar. Aera sontak terkejut, karena selama ini dia tidak pernah mendengar Jungkook berbicara dengan nada tinggi.
Dengan sedikit takut Aera berkata.
"M-maaf tuan muda Jeon, tapi saat ini tuan besar sudah beristirahat. Aku tidak bisa mengganggu nya jika kau ingin menemui tuan besar sebaiknya tuan muda datang lagi besok." Ucap Aera sembari menunduk takut.
"Aku tidak peduli. Sekarang juga panggil tuan mu itu kemari Jung Aera." Perintah Jungkook. Aera pun tetap teguh pada pendiriannya.
"Maaf tuan muda Jeon, aku tetap tidak bisa melakukan perintah mu." Jungkook pun menggeram, lalu berusaha menerobos Aera untuk memasuki mansion itu.
Aera langsung dengan sigap menahan Jungkook dengan segala tenaga nya. Sampai hal itu berhenti saat.
"Rupanya kau masih berani menunjukkan dirimu dihadapan keluarga ku, Jeon Jungkook." Suara berat dan dingin itu langsung menghentikan pergerakan Jungkook. Dia langsung menoleh ke arah Joongki berdiri dengan wajah tanpa ekspreksi dengan Kyungsoo di samping kanan nya dengan wajah yang sangat datar.
Awalnya Joongki beserta Kyungsoo hendak pergi ke dapur untuk membuatkan juice mangga dan membuat salad sayur karena tiba tiba saja Lisa dan Hyekyo menyuruh mereka, namun saat menuju dapur, mereka mendengar teriakan dari seorang lelaki yang mulai mereka benci. Yaitu Jungkook.
Jungkook langsung menghempaskan tangan Aera dari tangan kirinya dan dengan langkah cepat menuju kearah kedua pria bermarga Song itu.
"Ya! Apa maksudmu dengan memutuskan tali kerjasama dan mencabut saham mu dari perusahaan keluarga ku!" Bentak Jungkook sembari menunjuk Joongki dengan tangan kanan nya. Yang membuat Kyungsoo langsung menghempaskan tangan Jungkook dari wajah Ayah nya.
"Jangan pernah kau menunjuk Ayah ku dengan tangan kotormu itu." Ucap Kyungsoo dingin. Membuat Jungkook merasa terhina karena Kyungsoo menyebut nya bagaikan dia adalah sesuatu yang kotor.
"Ku pikir kau sudah tau alasan nya. Kenapa aku melakukan hal itu." Joongki berucap dengan suara beratnya dan menatap mata Jungkook dengan tatapan menusuk.
"Apa? Apa alasan nya? Kau tidak bisa melakukan hal ini semau-" ucapan Jungkook oleh Kyungsoo.
"Bisa, kami bisa melakukan apapun." Ujar Kyungsoo dingin dan menahan emosi nya agar tak menghajar lelaki bermarga Jeon itu.
"Cih! Aku fikir kalian adalah orang yang berhati mulia, namun nyatanya dugaan ku salah besar! Kalian adalah iblis yang jahat!" Pekik Jungkook.
Joongki langsung menyeret Jungkook keluar mansion, diikuti Kyungsoo dibelakang. Sampai di halaman mansion Joongki menghempas kan tubuh Jungkook dengan kasar ke re rumputan disana.
Jungkook pun langsung berdiri dan menatap nyalang pada kedua lelaki Song itu.
"Ya! Apa maksud kal-"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Girl (JENLISA) [HIATUS]
FanfictionKim Jennie, seorang wanita "special" dan juga CEO muda berusia 22 tahun adalah seorang yang dingin dan cuek memiliki usaha di berbagai bidang seperti mall, sekolah, kampus, restoran, hotel, media entertain dll. Perusahaan nya sudah mendunia dan menj...