Setelah perjalanan yang cukup lama, Jungkook sampai di depan sebuah gedung tua yang nampak kosong dan lokasinya cukup jauh dari perkotaan. Saat dia sampai didepan pintu, belum sempat dia membuka nya pintu itu terbuka dengan sendirinya. Seolah mempersilahkan dirinya memasuki gedung itu.
Dengan langkah pelan Jungkook masuk, yang dilihat dan dirasakan nya hanya kegelapan dan aroma debu yang sangat menganggu indra penciuman nya. Menoleh ke segala arah, guna mencari sesuatu. Namun disana hanya dia seorang.
"Aku sudah disini, siapapun kau jika kau bukan pengecut tampakan dirimu di hadapan ku sekarang! Jangan tampak seperti seorang pengecut yang hanya berani berucap namun tidak ada tindakan yang kau lakukan!" Teriak Jungkook.
"Sialan! Akh!" Tubuh Jungkook terjatuh saat ada yang menendang tubuh nya dengan keras dari arah belakang. Bersamaan dengan itu lampu menyala.
Dengan samar dia melihat Ayah, Ibu, dan Istrinya tengah duduk sejajar dengan tubuh yang terikat. Dan mulut yang di tutup menggunakan selotip hitam. Dengan sekuat tenaga dia bangkit dan berlari pelan ke arah mereka.
"Appa! Eomma! Tzuyu! Gwenchana?" Tanya Jungkook sembari berusaha melepaskan ikatan tali yang kuat itu. Belum sempat tali itu terbuka, sebuah suara menghentikan aksinya.
"Berani kau membuka tali itu. Maka aku akan menjamin kau bisa menghitung 10 detik dari sekarang dan melihat mereka meregang nyawa." Jungkook menoleh kearah pintu. Lalu masuklah Joongki, Kyungsoo beserta Jennie dan Taehyung dengan wajah yang dingin dan tangan mereka memegang sebuah pistol. Tak lupa beberapa bodyguard yang mereka bawa mengikuti mereka dari belakang.
(Pistol Jennie)
(Pistol Joongki)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Girl (JENLISA) [HIATUS]
FanfictionKim Jennie, seorang wanita "special" dan juga CEO muda berusia 22 tahun adalah seorang yang dingin dan cuek memiliki usaha di berbagai bidang seperti mall, sekolah, kampus, restoran, hotel, media entertain dll. Perusahaan nya sudah mendunia dan menj...