14.bobroknya kebangatan ✅

371 37 2
                                    


Kalau ada kamu
Ngapain cari yang lain
~ferdi~

Aluna kaget melihat cowok yang  ada di depan nya tadi kena tonjok secara tiba-tiba oleh seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah Bagas.

Aluna langsung menghalagi pukulan yang akan di berikan  lagi ke wajah cowok tersebut , hampir saja wajah mulus Aluna memar kalau Bagas tak menahan tinjunya.

"Lo gapain si?" sentak Aluna

"Yah, mukul dia lah karena udah berani gangguin kamu! " ujar Bagas masi menatap tajam cowok tersebut

"Gak dengan cara kekerasan juga, lagi pula ini gak ada hubungan sama lo! " ujar Aluna datar

"Apapun yang terjadi sama lo itu urusan gue Aluna karena gue a-...

Kata-kata Bagas terpotong oleh selahan dari Aluna yang memandangnya datar.

"Gak semua urusan gue harus jadi urusan lo Bagas. dan stop sok care sama gue " ujar Aluna ketus

"Dan satu lagi gak usah selesain masalah pakai kekerasan, tanpa tau yang terjadi sebenarnya " ujar Aluna dan kembali menaiki motornya

Sebelum melajukan motornya Aluna berbalik dan berkata .

"Dan buat lo, gue enek lihat muka lo mulu dasar cowok resek "ujar Aluna dan langsung menancap gas motornya

Cowok itu tersenyum tipis, saking tipisnya tak terlihat oleh orang di sebelahnya, sunggu dia tak mengerti ada rasa tak biasa saat cewek itu berkata judes kepadanya

"Sebenarnya lo siapa sih?. kenapa Alu belain lo? " ujar Bagas ketus

"Bukan urusan lo! " ujar Ferdi yah cowok tersebut adalah Ferdi

"Sialan, kok lo berdua ngeselin sih sama sama dingin sama-sama judes, gue suapin lo berdua jodoh, ehhh..... kok gue nyuapin kayak gitu, ntar yang ada dia jadi adik ipar gue lagi bisa suram ntar tuh rumah di isi sama orang minim ekspresi" gumam Bagas di akhir kalimatnya

"Auh ah kok gue mendadak bobrok ya, ini pasti ketularan si Rafa yang kelewat bobrok" ujar nya dan langsung pergi dari sana

🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅


Aluna memasuki perkarangan sekolah dan memarkirkan di parkiran kusus dirinya dan anggotanya, dia melihat sekeliling ternyata dia tidak terlambat masih banyak murid-murid yang baru datang.

Aluna sudah di tunggu oleh kedua sahabatnya Anes dan Zola yang berdiri di sebelah motor mereka lalu menghampiri Aluna.

"Tumben gak telat? " tanya Anes heran karena sahabatnya itu pasti hampir setiap hari telat dengan beribu alasan yang dia miliki, sampai suatu kejadian dia telat karena nolongin kucing yang mau lahiran dan alhasil dia harus lari keliling lapangan sebanyak 5 kali, Jangan kalian fikir lapangan nya gak luas yang ada lapangan nya luasnya 4 kali lapangan bola yang bikin mereka langsung tepar

"Lagi boring aja " jawab Aluna asal

Keduanya melonggo, apa dia bilang boring?, bikin seorang Aluna tidak telat pergi sekolah , kenapa tidak tiap harus aja Aluna boring biar gak perna telat ke sekolah, itulah yang ada dalam pikiran Anes dan Zola.

Cewek Hijab barbar (End) (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang