12.Jelmaan Setan✅

397 44 2
                                    

Ɱαυ Ⴆυƙα ԋαƚι🖤
Ƚαρι ʅυρα ραʂɯσɾԃ ɳყα
💗
~Αʅ~

Tiga orang pemudah sedang berjalan-jalan sabil mencari makan di Mall namun tiba-tiba, mereka melihat tiga cewek sedang makan dan mereka seperti tidak asing dengan ke tiga orang cewek tersebut tapi siapa?, nah fix ini mah cewek bar-bar dan koloninya.

"Eh Fer, bukanya itu cewek yang ngerjain kita? " tanya Gatan melihat ke arah ke tiga cewek tersebut

"Eh! iya, itukan kumpulan cewek Urakan?! " ujar Vian melihat ke arah yang di tunjuk Gatan

Ferdi menyipitkan matanya dan melihat kearah yang di tunjuk Gatan dan Gocah benar itu cewek bar-bar yang berani mengusik hidupnya dan mempermalukan nya.

'Tunggu pembalasan gue cewek bar-bar " batin Ferdi menyeringai

Ferdi berjalan kerah di mana ke tiga cewek tersebut, terlihat jelas cewek yang membuat dia kesal setenga mati sedang tertawa bahagia, apa balas dendam yang cocok dengan cewek seperti itu ya, itulah yang ada dalam pikiran Ferdi.

Mereka mendekat dan langsung duduk tanpa permisi di hadapan ke tiga cewek tersebut

"Malam neng cantik " sapa Vian genit tapi ketiga cewek tersebut tak bergeming sedikit pun

"Kok diam " Ujar Gatan tak mau kalah melihat ketediaman ketiga cewek tersebut mereka merasa heran

"Ngomong sama lo gak penting, buang-buang tenaga aja " jutek Anes dengan nada sinis

"Cabut " ujar Aluna dan di angguki ke dua temannya

Sert

Pergelangan tanggan Aluna di cekal oleh orang di sebelahnya , secara reflek Aluna menghempaskan tangan orang tersebut .

"Don't touch me! " ujar Aluna memandang tajam cowok di sebelahnya

"Wes santai dong, kayak mau nerkam orang aja " ujar Gatan di susul gelak tawa dari Vian

"Urusan kita belum selesai. so lo gak bisa pergi gitu aja " ujar Ferdi dengan seringai nya

"I don't give a f " ujar Aluna ketus

"Lo gak akan bisa lari dari masalah ini dan gue pastiin kita ketemu lagi " ujar Ferdi senyum penuh kemenangan

"Gak sudi gue ketemu lagi sama modelan kayak lo bukan bikin senang, bikin enek? iya " ujar Aluna ketus

"Awas kemakan omongan sendiri, yang ada ntar lo kagen lagi sama pak bos " ujar Gatan menipal

"Mending gue kangen sama monyet dari pada sama lo pada " ujar Aluna acuh

"Nah benar tu, lebih cakepan monyet dari pada muka standar lo pada " ujar Zola menyetujui kata- kata Aluna

"Lah kita di bandingin sama monyet, kalau kita kalah saying sama monyet apa kabar cowok-cowok di luar yang mukanya di bawah Rata-rata " ujar Gatan tak terima atas penghinaan ke tiga cewek tersebut

"Gak nanya tu! " timpal Anes

Aluna, Anes dan Zola langsung pergi dari sana tanpa menghiraukan teriakan para cowok tersebut .

Aluna tersenyum sinis di selah perjalananya lihat saja sebentar lagi ke tiga cowok itu akan dapat masalah karena ulanya.

Tiba-tiba seorang pelayan menghapiri ke tiga cowok tersebut dan menyerahkan bil makanan

"Ini mas bil nya" ujar pelayan itu kepada ke tiga cowok tersebut lebih tepatnya Ferdi

"Lah kok kita di kasih bil mbak, kita makan aja belum kok di suruh bayar si mbak " heran Gatan

Cewek Hijab barbar (End) (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang