***
Wow terakhir update cerita ini 2-2-2021.
Sudah lama sekali kkkk masih ada yang inget cerita ini? I hope so.
Ayoooo ketemu lagi dengan Ms. Angela & Mr. Marcus yang panas.
Selamat hari kedua puasa bagi yang menjalankan. Entar berbukalah dengan yang ada yah karena yang manis belum tentu ada :p
Yoo Jin tertawa sebisa yang mulutnya bisa.
Menikah dengan Cho Kyuhyun?
Percayalah tidak ada jawaban selain setuju yang pasti akan keluar dari mulutnya tapi keadaan sekarang sudah jauh berbeda. Keadaan tak lagi mengizinkannya untuk membentuk mulutnya untuk sekedar tersenyum oleh kalimat permintaan menikah Kyuhyun.
Brengsek.
Choi Han Su benar-benar pokok masalah disini.
"Kau tahu kenapa aku tak merubahnya menjadi kalimat tanya melainkan mengucapkannya sebagai pernyataan?". Kyuhyun mengangguk satu kali, "Sebab aku tahu kau tak akan menolak permintaanku untuk menikah. Kau pasti akan meneri—".
"Tutup mulutmu itu Cho Kyuhyun".
Yoo Jin melangkahkan kakinya untuk mendekat kearah dimana Kyuhyun berdiri lalu berkata, "Ku harap ini pertama dan terakhir kalinya kau menyusahkanku, Di lain waktu saat terjadi sesuatu padamu entah kau mabuk atau sudah terbunuh jangan pernah membuat orang lain menghubungiku sebab aku tak akan pernah mau peduli lagi tentangmu. Aku sudah mengantarmu masuk sampai ke dalam kamar hotelmu seperti yang kau minta tadi, Tugasku selesai. Jangan pernah menghubungiku lagi untuk masalah apapun dan hari ini akan menjadi kali terakhir kita bertemu. Kau paham itu?".
Yoo Jin berjalan menjauh untuk mengambil tas-nya yang terletak diatas meja lalu kembali berjalan menuju pintu keluar saat suara rendah Kyuhyun menghentikan langkah kakinya, "Benar kau tak akan pernah peduli lagi tentangku? Sekali pun aku terkapar tak bernyawa di sebuah tempat?".
Pertanyaan Kyuhyun bukan sebuah pertanyaan sulit tapi mengapa kedua kakinya tak lagi bisa melangkah? Seolah sudut hatinya melarang untuk pergi dari tempat ini.
Dan Yoo Jin semakin merutuki dirinya saat Kyuhyun sudah berdiri kembali di depannya untuk menggenggam satu tangannya, "Benar kau tak akan segera datang padaku saat seseorang kembali meneleponmu untuk memberi kabar tentang diriku yang berada dalam bahaya?".
Cho Kyuhyun tak harus menatapnya dengan satu tatapan sendu dan garis rahang yang mengeras seperti itu.
"Jawab aku, Yoo Jin-ah".
Yoo Jin tertunduk menatap tangan kanannya yang sudah berada dalam lingkup hangat genggaman Kyuhyun. Harusnya ia menarik tangannya.
Harusnya ia berteriak lantang di hadapan Kyuhyun untuk menjawab pertanyaan mudah pria sialan panas ini.
Harusnya.
Harusnya tapi mengapa mulutmu tak bisa bergerak, Kim Yoo Jin?
"Yoo Jin-ah—".
"Ku bilang tutup mulumu Cho Kyuhyun". Desah lirih Yoo Jin dengan satu gelengan pelan, "Berapa kali harus kukatakan jangan menyebut nama itu lagi? Namaku, Angela. Kau—".
"Tapi itu namamu. Kim Yoo Jin, Namamu".
Yoo Jin menggeleng pelan untuk sekedar menormalkan deguban jantungnya yang berulah lalu kembali mengangkat kepala untuk menatap ke dalam manik mata Kyuhyun yang menatapnya tajam, "Ng, Benar".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stepsister?
RomanceKehidupan bisa membuatmu mempelajari sesuatu namun pembelajaran kehidupan terkadang hanya akan merubah dirimu menjadi tak seharusnya. Aku salah? Kau benar, Seseorang pernah berkata jika jangan pernah menyebut kata menyerah dalam hidupmu tapi terkad...