SEMBILAN (ft. kgl, pjs)

92 13 22
                                    

"Udah ya, Galuh, cukup!" Ucap Jefan sebal sendiri sebab tatapan gadis itu padanya tak kunjung lepas.

Gadis yang dipanggilnya dengan nama Galuh itu merengek.

"Ya, abisnya enak banget Kak Jefan dibolehin rambut pink, dulu aja pas ngelamar kerja disini rambut aku ombre blonde disuruh cat balik warna item sama kak Jenna!" Keluh gadis itu.

"Ya kamu kalo mau dibolehin warnain rambut tapi tetep kerja disini ya jadi adiknya kak Jenna juga sana" Sahut Jefan tak kalah nyolot.

"Gimana juga caranya jadi adik kak Jenna??"

"Ya nikah sama gue, auto jadi adiknya kak Jenna"

Gadis itu merespon dengan hentakan kaki, "Udah dibilang juga Kak Jefan bukan tipe aku"

"Ck, masa bodo tipe ideal, yang penting orangnya baik, Galuh"

Galuh mengerucutkan bibir dan beralih menatap lembaran ditangannya. Lembar kertas bertuliskan Expected Arrival List di bagian paling atasnya.

Gadis itu menatap jengah pada barisan nama-nama tamu yang di harapkan datang hari ini. Namun saat Galuh mendongak siapa sangka jika laki-laki tipe idelanya sudah ada didepan mata.

Bukan Jefan, melainkan-

"Pagi, saya Jaya" Kata lelaki itu.

Mulut Galuh sibuk menganga. Jefan yang menyadarinya menyepak kaki Galuh dibawah.

"Eh i- iya selamat pa- pagi"

"Saya Jaya yang m-"

"Jaya! Yang hari ini ulang tahun! Ya Allah ganteng banget Jaya.." Guman Galuh semakin lama volume suaranya semakin mengecil.

Pats!

Jefan memukul kepala Galuh dengan selembar kertas yang digulung.

"Jaya yang hari ini ngadain birthday event di cafetaria ya? Langsung aja disebelah sana" Tuntun Jefan profesional.

"Okay. Thanks, Kak" Sebelum benar-benar pergi Jaya menyunggingkan senyumnya yang-

"Manis banget! Gak mau tau pokoknya Kak Jefan harus jodohin Galuh sama dia-"

"Enak aja, gue kagak ken-"

"Titik!"

Jaya dengan suara khasnya melantunkan berbagai macam lagu, acara ulang tahun anak itu yang diselenggarakan di cafetaria Lesyeux bersama beberapa temannya berjalan sangat lancar, bisa dibilang.

Galuh rasanya ingin sekali meninggalkan pekerjaannya demi dapat menonton Jaya, namun Jefan selalu mencegah, bukan berarti dia itu cemburu ya.

"Eh itu tuh anaknya, Kak Je! Dorongin Galuh cepet" Titah Galuh saat acara Jaya selesai dan tampaknya lelaki itu bergegas pulang.

"Apaan dah-"

"Cepet dorong aja Kak, plisss" Mohon Galuh sembari memelas.

Plukk!

Jefan menyipitkan matanya datar, rasanya ingin sekali berhenti bekerja hari ini juga. Perasaan dari kemarin hari Jefan sudah tidak ada harganya sama sekali bagi para perempuan yang ada di Lesyeux, entah itu para tamu ataupun staffnya.

"Eh?" Jaya memekik.

Dua tangannya dengan sigap meraih tubuh Galuh, mencegah gadis itu agar tidak terjatuh.

It's a beautiful life~

Nan neoui gyeote isseulge~

It's a beautiful life~

Neoui dwie seo isseulge~

Pandangan keduanya bersirobok cukup lama dan sepertinya tidak ada yang berniat untuk menyudahi acara saling tatap itu lebih dulu.


















Apa ini yang tengah Jefan saksikan? Cuplikan adegan sinetron?!





SERVICE! | LEE JENO
©cajrynn




"Hadeh, udah kayak nonton drama remaja aja"
—Jefan.

Drama remaja hari ini diperankan oleh:

Galuh,

and obviously the birthday boy, Jaya🥳🎉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

and obviously the birthday boy, Jaya🥳🎉

and obviously the birthday boy, Jaya🥳🎉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
① Service! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang