[1] Awal dari Kisah

5.3K 369 12
                                    

Jangan lupa vote dan komennya

Typo : Anugerah

Warn! Cerita ini hanya Fiksi belaka

a little bit angst

Ib. Servant of Evil
Mungkin ada banyak kesamaan

PERHATIAN⚠️
Ini Pertama kali aku nulis cerita historical, dan semua yang tertulis ini berdasarkan pemahaman aku dari bacaan Manhwa. Hehe..

Susunan Hirearki cerita disini kayak gini ya, Perhatiin baik baik ok?

Raja - Ratu

⬇️

Duke - Duchess

⬇️

Putra/i Mahkota

⬇️

Pangeran - Putri

⬇️

Marquess - Marchioness

⬇️

Count - Countess

⬇️

Baron - Baroness

Ini note penting yaaa.. Ini Hirearki yang bakal aku pake di cerita. Tapi bukan fokus ke situ ceritanya. Tapi ini penting diinget.. wkwk..
Maaf kalo banyak kekurangannya ya..

Happy Reading

***

Kerajaan Alcander terkenal dengan kerajaan yang makmur, semuanya tentram. Tidak pernah ada satupun kebutuhan rakyat yang tidak terpenuhi. Rakyat sejahtera dan penuh dengan kebahagiaan dibawah pimpinan Raja Jaehyun Alcender Istvan dan Ratu Doyoung Alcender.  Hanya satu yang tampak kurang dari kerajaan tersebut. Penerus, bahkan setelah 13 tahun pernikahan Raja dan Ratu belum memiliki keturunan.

Doyoung menatap langit biru, tehnya mulai mendingin. "Mau saya ganti dengan teh baru yang mulia?" Salah satu pelayan bertanya.

Doyoung menggeleng. "Tidak perlu.. aku akan segera kembali setelah ini, Apa Jaehyun masih sibuk?" Doyoung balik bertanya.

"Yang mulia Jaehyun berkata akan segera menyelesaikannya tadi" Jawab Pelayan tanpa mengangkat pandangannya.

Doyoung mengangguk. Tidak apa apa.. Kerajaan adalah hal yang paling utama. Doyoung bisa mengerti, Jaehyun punya tanggung jawab yang tidak bisa ditinggalkan.

Doyoung jadi teringat akan masa lalu dimana Jaehyun dengan telinga memerah memintanya menikah. Doyoung terkekeh pelan. Masa Masa yang indah, Doyoung bahkan tidak pernah membayangkannya setelahnya ia malah dihadapi banyak pekerjaan kerajaan. Doyoung lupa bahwa menjadi anggota kerajaan mempunyai tanggung jawab yang mengikuti. Bukan seperti yang ia dengar dalam cerita dongeng.

"Apa yang kau pikirkan hingga tertawa?"

Doyoung menoleh, senyumnya kian melebar. "Yang mulia.."

Jaehyun tersenyum duduk disamping sang terkasih, meraih tangan Doyoung lalu mengecup punggung tangannya lembut. "Bagaimana yang mulia Ratu menghabiskan waktu hari ini? Kita bahkan tidak bertemu saat sarapan, makan siang.. Aku rindu.." keluh Jaehyun. 

Half of EvilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang