HAPPY READING 🌹Hana dan Mina sudah basah kuyup akibat bermain air di danau. Para siswa di beri izin untuk bermain air di tepi danau. Tentu mendengar hal itu membuat Hana senang karena akhirnya bisa bermain air setelah sebelumnya di larang oleh kevin
"Hahah Hana kau mirip belut sawah...". Tawa Mina membuat kevin juga menoleh.
"Hahah...ada apa dengan wajah mu itu, dimana kau dapat lumpur...?".
Mereka tertawa karena wajah Hana terdapat lumpur yang entah dari mana asalnya.Hana hanya terkekeh kecil dan menghapus lumpur di wajahnya tapi bukannya menghilang lumpur itu makin menyebar ke seluruh wajahnya hingga matanya pun tak terlihat.
"Hahaha...yak pergi saja ke toilet bersihkan...". Mina semakin tertawa karena tingkah Hana.
"Baiklah aku berhenti ya".
"Iya".
Hana pun berlari ke arah toilet dan membersihkan wajahnya sekalian mandi. Setelah bersih ia berjalan menuju tenda untuk gantian, setelah itu Hana mengambil ramen cup karena perutnya sudah meminta di isi.
Saat akan menuangkan air panas tiba-tiba seseorang menyenggolnya dan membuat air panas itu mengenai tangannya.
"Ups...maaf". Ucap seseorang yang ternyata adalah Yorin, Yena dan Lia.
"Maaf ya aku tak melihat mu tadi Hana sayang". ujar Yorin yang tersenyum licik.
Hana menatap mereka dingin lalu pergi dari sana. Yorin dan teman-temannya pun tertawa melihat gadis lugu itu pergi.
Hana memasuki tenda medis untuk meminta salep karena tangannya sedikit melepuh.
"Ada yang kau butuh kan?". Tanya salah satu anggota medis yang menghampirinya bernama Seulgi.
"Hmm..iya aku ingin meminta salep".
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE STAY WITH ME
Teen FictionBAE HANA seorang gadis cantik nan ceria yang hidup dengan kebencian ayah dan kakak laki-lakinya. Tumbuh tanpa perhatian keluarga membuat ia harus berusaha untuk menahan rasa sakit yang selama ini ia tutup rapat. Setelah di benci oleh keluarga ia har...