Chapter 10 🌹

292 45 9
                                    


HAPPY READING🌹

Hana keluar dari perpustakaan setelah mengembalikan buku yang ia pinjam 3 hari yang lalu. Ia Melewati koridor yang tengah ramai karena jam istirahat sehingga banyak yang bersiul kepadanya. Namun, Hana hanya merespon dengan senyuman manis . Hana pun menuju kantin untuk makan siang.

Setelah mengambil makanan Hana pun membawa nampan nya ke salah satu meja di ujung yang belum terisi oleh siswi. Tapi baru 1 meter geng Yorin lebih dulu duduk di sana dan menatap nya .

"Hana kau bisa duduk di sini jika mau". Tawar Yera .

"Iya kau bisa gabung dengan kami jangan malu". Lia langsung menarik tangan Hana untuk duduk di hadapan Yorin.

"Yak! Jangan menyentuh ku". Kesal Hana dan hendak berdiri, tapi Yera dengan cepat menahan nya.

"Eh eh kamu di sini saja ,lihat tidak ada lagi meja yang kosong".

Memang benar semua meja sudah terisi penuh akhirnya mau tak mau Hana pun duduk di sini dengan mereka dan makan sambil menunduk.

"Oh iya Hana, aku dengar kau akan ikut olimpiade kimia nanti?". Ucap Yorin yang terus menatap Hana.

"Memang kenapa kalau aku ikut?".

"Tidak, hanya saja kita akan satu tim". Ucapan Yorin membuat Hana menatap nya tajam.

"Itu bukan urusan ku". Ujarnya dan langsung berdiri karena makanan sudah habis. Baru saja mau melangkah Yera dengan cepat mengunci kakinya hingga membuat tubuh Hana tersungkur dan dadanya mengenai ujung kursi lain.

Semua pasang mata langsung menoleh ke suara nampan jatuh dan melihat Hana yang tak bergerak dari tempatnya.

Yera tiba-tiba mematung dan tentu itu juga membuat Yorin dan Lia terkejut.
"Yera apa yang kau lakukan!". Bisik Yorin.

"Sudah lah ayo pergi". Ketiganya pun lari meninggalkan kantin. Sementara siswa lain mengerumuni Hana yang pingsan.

"Oh bukan kah dia siswi tingkat akhir?". Ujar seorang siswa tingkat 2 yang memang biasa melihat Hana.

Karena melihat nametag Hana akhirnya siswi itu pun saling bersautan siapa yang mengenal teman gadis ini. Tak lama Nayeon datang dengan teman sekelasnya dan melihat Hana yang dikerumuni oleh siswa-siswi.

"Oh dia teman ku tolong bawa ke UKS".

Anak PMR pun membawa Hana ke UKS dan disinilah gadis itu sekarang terbaring di ranjang UKS dan sudah di infus oleh petugas kesehatan sekolah.

"Hana!". Teriak Mina dari luar setelah mendapat informasi dari Nayeon ia pun langsung berlari ke sini bersama Kevin.

"Ya ampun apa yang terjadi padamu Hana". Ujar Mina sedih setelah melihat temannya yang terbaring lemah di atas ranjang.

"Madam apa anda sudah memeriksa nya?". Ucap Kevin pada petugas kesehatan.

"Aku sudah memeriksa nya dan detak jantung sedikit lemah, aku sarankan ia segera di bawah ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut".

Kevin pun dengan cepat membopong Hana dan mereka berdua lari ke arah parkiran. Mina menopang kepala Hana yang di baringkan di atas pahanya.

"Kevin cepat hiks..."

"Iya Mina sabar"

Beberapa menit kemudian mereka pun sampai di rumah sakit dan para suster langsung membawa Hana ka ruang ICU. Kini Mina dan Kevin duduk gelisah sambil menunggu dokter memeriksa Hana.

"Bagiamana ini Kevin aku takut Hana kenapa-napa".Mina menunduk dan menangis hingga Kevin pun mengelus punggung gadis itu.

"Tenang ya, Hana pasti baik-baik saja".

PLEASE STAY WITH ME   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang