7

172 28 1
                                    

Sekarang hari Minggu,masih libur.


"Woi Rik,Lo udah ngerjain tugas matematika?"

"Belom,nanti gue liat di lo aja deh"

"Ga."

"Nanti gue beliin mint choco"

"Bener?"

"Iya"

"Oke sip"

Sekarang mereka berada dikamar sean.

Sean sedang dimeja belajarnya mengerjakan tugas. Sedangkan Riki sedang merebahkan tubuhnya di lantai


"Woah anjir" teriak Riki. Kini ia sedang bermain game

"Diem Rik,jangan berisik gue lagi ngitung"

"Bangsat!gue tandain karakter Lo!"

"Anjir anjir anjir"

"Brengsek"

"Astaga Riki!Lo berisik banget anj,gue ga konsen nih!"

"Ah anj,kalah kan. Lo si!"

"Mwo?"

Sean memutar badan,kalian tau kan kursi yang bisa mutar?

"Gara gara lo bawel."

Riki mengdengus kasar,ia naik ke kasur untuk menenangkan tubuhnya.ia merasa lelah

"Udah takdir kalo Lo kalah.jangan nyalahin orang!"

"Berisik."

Sean mengemas barang barang belajarnya,berniat untuk pindah Ke ruang tamu.

Ia kini benar benar kesal dengan Riki. ia berniat untuk menghindari Riki.

Sean itu tipikal manusia yang sekalinya dimarahin , pengen jauh dari orang yang marahin dia. Bukan ngambek, tapi ia kesal karena dimarahi.

Sean mengerjakan tugas matematika nya dengan perasaan kesal. Ingin sekali menimpuk Riki pakai bangku

"Sialan" gumam Sean.

Ia menekan nekan pulpennya di lantai,kini ia hanya berguling guling-an dilantai.

Ia mumet,ia berniat untuk keluar mencari angin.

Sean beranjak untuk keluar rumah. Tenang-ia hanya dihalaman rumah.








Riki POV

"Kemana dia?"

Riki mencari keberadaan Sean saat ini, ia memanggil manggil nama Sean.

Kini ia sudah berada di halaman rumah,ia memanggil manggil nama Sean,tapi ia tak mendapatkan jawaban

Riki menduduk-kan dirinya di sofa,ia benar benar bingung kemana perginya Sean.

Ide cermelang melintas di otak Riki.

Ia mencoba memanggil Sean kembali. Kini ia bersorak dengan berbeda

"Sean,ayo beli mint choco-jangan ngumpet. Riki itung sampai 5 ya"

"1"

"2"

"3"

"4"

"Ayo beli min choco" ajak Sean yang muncul tiba tiba

Jujur saja Sean masih kesal dengan Riki,tapi ia menyingkirkan gengsi nya itu hanya untuk mint choco

"Dari mana?"

"Ga penting"

"Gue nanya, berarti penting"

Stay Mine - NIKSUN ✓ REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang