Stay Mine - NIKSUN ✓ REVISI

14

Hubungan Satya dan Sean sudah tidak sedekat dulu, bertemu saja sudah tidak pernah

Sebaliknya dengan Riki dan Sean, mereka makin dekat dari kejadian di rooftop kemarin

—

Riki menahan amarahnya saat melihat Sunoo ditampar dengan Satya,ia ingin sekali menghampiri dua pria itu namun ia menahannya

Riki menatap kegiatan dua pria itu dengan tajam,ia tidak akan berniat membalas fisik ke Satya namun membalasnya dengan takdir

Berulang ulang kali kakinya ingin menghampiri Sean, namun Riki terus menahan, ia mengumpat kala Satya beranjak pergi dari rooftop

Ia menatap tajam Satya yang mulai menjauh,ia sedikit menoleh ke arah Sean berada

Sean saat ini sedang menangis dalam diam,ia tak tega melihat semuanya.

Riki menghampiri Sean yang kini sedang terisak, ia mengusap punggung pria manis itu dan berjongkok dibelakangnya

"Sayang" goda Riki yang menahan tawanya melihat Sean tersipu

"Yakk Riki! berhenti memanggilku sayang~" Sean beberapa kali memukul lengan Riki, ia benar benar malu dengan ucapan Riki

Apalagi semua netra tertuju padanya,kini mereka berada dikantin.

Sean memutar bola matanya malas mendengan bisikan-bisikan murid yang berada dikantin, sedangkan Riki terbahak melihat raut wajah Sean yang memerah

"Eh tadi Riki manggil dia sayang ga si?"

"Cocok si menurut gue"

"Subnya cantik beut"

"Kalo gitu gue juga mau si jadi pacarnya Sean,otw jadi bucin"

"Kelewatan cantik"

"Dom nya ganteng, sub nya cantik-cocok dah"

Dll..

"Rik,pindah aja yu..budek gue denger bisikan-bisikan makhluk hidup" Sean memegang pergelangan Riki, ia sudah siap buat meninggalkan kantin

"Kenapa?gue laper.mending makan dulu" jawab Riki dengan nada menjengkelkan

Sean nurut nurut aja,toh ia juga lapar :D

─━━━━ ⋆ · · ๑๑ · · ⋆ ━━━━─

Kabar Juan gimana?Juan sudah pindah sekolah beberapa Minggu lalu. Ternyata ia bukan siswa tetap disekolah ini

Juan juga pindah tanpa kabar dan pamitan langsung ke Sean ataupun Riki. Lebih tepatnya ia tidak punya waktu

Semua urusan pindah sekolah yang mengurus teman papanya,ia hanya menunggu semua nya beres lalu pindah ke LA

Ia hanya sempat pamit kepada Sean melalui chat.

Juan
Sean,makasii udah mau jadi temen sementara gue

Sean
Maksudnya apa?dan kenapa ga masuk dari 3 hari yang lalu?

Juan
Hhh..belum dikasih tau sama wali kelas kah?
Gue pindah sekolah ke LA
Jangan lupa bilang ke Riki kalo gue juga seneng bisa ketemu sama dia
Bahagia terus Sean!

Sean
Ah iya,makasii Juan!
Jangan lupa bahagia juga~

—

Sekarang fokus ke dua sejoli ini aja yh,dua pemain udah tersingkirkan. Bingung juga sama perannya mwehehe.

—

Riki
Dimana?gue ke rumah lo ya?

Sean
Kerumah aja

Riki
Sipp

Tidak lama dari itu, bel rumah Sean berbunyi. Ya siapa lagi kalau bukan riki

Ting tong..

Pintu rumah Sean berbunyi, Riki masih setia berdiri didepan pintu rumah sean

Tak butuh waktu lama,pintu terbuka. Menampakkan bunda Sean yang mempersilahkan Riki masuk ke dalam

"Masuk aja Riki,Sean ada di kamarnya" bunda Sean memberi Riki jalan dan menutup pintu kembali

Tok tok tok

Riki mengetuk kamar Sean karena ia harus menjaga image didepan bunda Sean :))

"Masuk aja Bun" balas Sean dari dalam kamar

Bunda Sean pamit ke dapur untuk menyiapkan makanan,sedangkan Riki masih mengetuk pintu Sean-lebih tepatnya mengusili Sean

Sean geram karena bundanya ini kenapa tidak masuk melainkan mengetuk pintu terus menerus

Ia beranjak dari kasurnya dan membukakan pintu untuk bundanya

Baru pintu terbuka,ia sudah didekap oleh pria yang ia cintai

Anjay-nara

"Lepas ajege" Sean memberontak karena ia merasa sesak dipeluk riki

Riki melepas pelukannya,ia menutup pintu kamar Sean lalu merebahkan diri dikasur king saze ini

Sang pemilik hanya menghela nafas,tak heran dengan tingkah pria menyebalkan ini.

Mereka berdua makan cemilan yang sudah disiapkan oleh bunda sean dan bermain PS bersama

"Nik,tolong dong bangke" Sean menyenggol lengan Riki, sedangkan Riki hanya tertawa melihat teman nya sengsara

Teman hidup maksudnya

END

Makasih buat yang udah baca dan meluangkan diri untuk mengklik bintang♡

Have a nice day!