9

160 26 2
                                    

"Kemana dia?dari tadi tidak ke-kelas,apa jangan jangan pulang?"

Riki menelfon Sean saat ini,namun ponsel Sean tidak aktif. Ia benar benar khawatir dengan Sean.














Lebih tepatnya Sean absen ,ia memilih tidur di ruang UKS











Sepanjang pelajaran Riki tidak fokus,ia memikirkan Sean dari tadi.

Pelajaran terakhir selesai,ia memilih untuk mencari Sean disekolah. Sebelum ia mencari,ia bertanya ke Satya.

"Lo liat Sean ga?"

"Lah?kata dia tadi ke kantin tapi ga balik balik"

"Thanks"

"Kenapa dah?aneh amat" gumam Satya

Tunggu! Tadi kata Sean ia hanya sebentar tapi belum balik balik juga sampai sekarang.

Sekarang sudah jam pulang.jadi semua siswa sudah pada pulang

Namun Sean tak kunjung menampakkan dirinya. Kemana dia?
















Riki ke rumah Sean,namun ia tak mendapati Sean disana.

Rumah Sean tuh tipe rumah yang pakai pin untuk mengunci rumahnya, bukan gembok gitu ya

Dan Riki tau pin nya,jadi ia masuk dengan mudah untuk mencari sean

Sekarang jam 15.43

Riki masih mencari keberadaan Sean,dan terus menerus menghubungi Sean

Sudah kesekian kalinya Riki menghubungi Sean,namun tidak di angkat.

Riki benar benar pusing,menurutnya Sean tidak merepotkan Riki. Jadi ia dengan senang hati mencari Sean.

Sebelumnya Riki juga mencari keseluruh tempat di sekolah,terutama UKS

Tapi Sean kemana?



























Sean menguap,ia masih ingat kalau ia masih di UKS. Tapi ia bingung kenapa ada di bawah brangkar? Apa iya terjatuh saat tidur?

Ya! Ia merasa lengannya agak sedikit sakit,mungkin karena jatuh.

Sean mengambil ponselnya yang ada saku celananya.
Ia melihat jam, ia benar benar terkejut karena saat ini jam 19.21

Ia mengutak ngatik ponselnya,entah ia melakukan apa.

Ia benar benar tak berfikiran untuk menghubungi seseorang.





















"Ya Yan?Lo dimana?"

"E-e..si UKS sekolah Rik"

"Kok bisa?tadi gue kesana ga ada Lo"

"Udah,kesini aja gue takut"

"Ya,tunggu sebentar"

*Sambungan terputus










Sean terus memeluk lututnya dipojok ruang UKS,ia benar benar takut dengan hantu

Brak

Entah apa yang terjatuh,ia benar benar takut saat ini. Lihat–sekarang dia telah menangis

"Huaa Riki,cepet Napa sih ini ada hantu ganjen" ia terus mengeluarkan air mata,namun tidak bersuara

















Ceklek






Sean sedikit lega tapi ia was was karena pintunya terbuka,ia tidak tau siapa yang datang. Semoga aja Riki ya Tuhan

Stay Mine - NIKSUN ✓ REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang