"Yaaaakkk Dugong tungguin gua suu" ucap Runy sambil berlari mengikuti jejak Devan dan hap dia langsung mencekal tangan nya Devan, hingga sang pemilik tangan tersebut memberhentikan langkahnya dan menoleh ke belakang terlihatnya cewe yang ia sukai.
Wht? Devan menyukai Runy kok bisa? Bisa karena ia jatuh hati pas pertama kali ia bertabrakan dengan Runy bisa di sebut cinta pada pandangan pertama.
"Kenapa" ucap Devan sambil nadanya yang di lembutkan tapi dikit ye ga lembut² amat.
"Eumm, apa yah gua juga gatau hhhhee" Ucap Runy cengengesan sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.
Sedangkan Devan dia hanya menghela nafas kasar, ada apa dengan tingkah gadis ini? Dia sepertinya salah makan pikir Devan.
"Kalo gada yang penting gua pergi" ucapnya membalikan tubuh dan hendak berjalan tapi pada saat mau satu langkah tangannya di cekal lagi yeah siapa lagi kalo ga si Runy.
"Oky gua mau ngomong sama lo, traktir gua makan dong pliss cuma hari ini ajah" ucapnya dengan raut wajah yang di melas² kan.
"Bukanya yang kemarin² udah"
"Yak itu mah beda lagi" ucapnya sambil cemberut. Ingin rasanya Devan mencubit pipi gadisnya dia sangat suka ekspresi yang di tunjukan sekarang karena menurut dia dia jauh lebih imut dari biasanya.
"Jadi cewe matre amat neng" Celetuk Revandi yang sedang berjalan ke arah mereka berdua.
"Bukan urusan lo ye" ucapnya sambil bersedekap dada.
"Jadi gimana mau kaga" sedangkan Devan hanya menganggukan kepala pertanda kalo ia setuju.
"Tapi pas jam istirahat kalo sekarang bentar lagi mau bel" Ucap Devan.
"Oky makasih Devan ganteng" ucapnya sambil mengedipkan satu matanya, sedangkan Devan ia menoleh kearah lain.
"Ughh, kok gua jadi gugup sih? Ga elit banget njir ni lagi kenapa jantung gua berdisko" batin devan.
"Ciee blushing eheq" ucap Dinar.
"Sapa juga yang blushing gajelas banget lo" elaknya.
"Udah boss ngaku ae lo suka kan sama Runy" cibir Jean
"Udah udah mending kita kenalan kan kita belum kenalan lebih jelas" ucap Bryan.
"Gosah kenalan gua dah tau lo semua dari Dinar terus juga lo udah tau kan nama gua sape" ucap Runy dan di angguki oleh mereka semua.
KRINGGGGG.....KRINGGGG
"Udah sekarang mending masuk tuh bell udah bunyi" ucap Dinar.
"KALIAN YANG ADA DI LORONG CEPAT MASUK BUKANYA TADI ADA BEL HAH, MASUK SEKARANG ATAU MAU SAYA HUKUM" Ucap Pak Krisna yang di juluki dengan guru kiler.
"TUHKAN APA KATA GUA" Ucap Dinar.
"Lah kok ngegas neng" ucap Jean.
"MASUKKKKKK" teriak Pak Krisna.
Setelah mendengar teriakan dari guru kiler tersebut mereka akhirnya pergi ke kelas masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑰'𝑴 𝑹𝑼𝑵𝒀
Losowe"Huwaaaa mama pelitt hikss" "Anjir gua bukan emak lo pekok eh kok gua kasar yee"pikirnya "dahlah biarin btw lo manggil mama ke siapa dah" sambil celingak celinguk mencari seseorang yang di panggil bocah itu mama "Lama hikss mama jahat sama paell huw...